Bos Yamaha Akui Petronas dan VR46 Rebutan Jadi Tim Satelit
Bos Yamaha yakni Lin Jarvis mengakui adanya perebutan tim satelit di antara Petronas SRT ran VR46. Mulai bulan April mendatang, Yamaha akan membuka diskusi soal tim satelit di masa mendatang.
Bos Yamaha yakni Lin Jarvis mengakui adanya perebutan tim satelit di antara Petronas SRT ran VR46. Mulai bulan April mendatang, Yamaha akan membuka diskusi soal tim satelit di masa mendatang. Mengingat konteak sengan Petronas SRT hanya berlangsung selama tiga tahun.
"Kami memiliki perjanjian tiga tahun dengan Tim Petronas. Perjanjian ini berakhir pada akhir tahun. Tahun ini kontrak dengan Tim Satelit akan dinegosiasikan ulang. Ini bukan hanya tentang Yamaha," ujar Lin Jarvis seperti dikutip dari Motorsport-Total.
Jarvis juga menyebutkan Aprilia akan melakukan perubahan dan membentuk tim pabrikan sendiri. Kemudian menurut Jarvis menyebutkan kemungkinan Suzuki juga akan memiliki Tim Satelit. Bahkan dirinya menyebutkan Ducati juga memungkinkan memiliki dua Tim Satelit.
"Tim Petronas Yamaha telah melakukan pekerjaan yang sangat bagus sejak kami mulai bekerja dengan mereka. Tidak ada pertanyaan tentang keterampilan dan peluang mereka sebagai sebuah tim. Apakah VR46 bergabung atau tidak? Sejauh yang saya tahu, aqndq memiliki opsi yang akan habis masa beelakunya setelah jangka waktu tertentu," pungkasnya.
"Kami tidak diragukan lagi berbicara tentang Petronas dan juga tentang VR46, jika mereka terlibat. Kami memiliki hubungan lama dengan VR46, baik dengan perusahaan maupun dengan Valentino. Sejauh ini belum ada yang dinegosiasikan. belum ada pembicaraan. Itu pasti akan dimulai pada bulan April dan Mei," tutup Jarvis.