Bos Tim LCR Ungkap Masalah Motor Honda RC213V
Pada musim MotoGP 2022 ini para pebalap dari tim Repsol Honda maupun tim satelit LCR belum bisa puas dengan hasil yang diperoleh.
Pada musim MotoGP 2022 ini para pembalap dari tim Repsol Honda maupun tim satelit LCR belum bisa puas dengan hasil yang diperoleh. Belum lagi rider andalan Repsol Honda, Marc Marquez sementara ini harus mundur dari balapan untuk fokus pasca operasi lengan.
Melansir dari Tuttomotoriweb, Bos LCR Honda, Lucio Cecchinello mengatakan masalah utama pembalap Honda musim ini ialah motor Honda RC213V. Pengembangan yang terus dilakukan pada RC213V dinilai keliru sejak sebelum tes musim dingin.
Saat tes musim dingin motor RC213V 2022 tampaknya mampu mengambil langkah besar, baik dari segi tenaga maupun cengkeraman di bagian belakang. Namun, kenyataannya malah menyebabkan ketidakseimbangan besar di bagian depan. Sehingga, memaksa para teknisi untuk mulai bekerja hampir dari awal lagi dan di bawah instruksi Marc Marquez, sebelum ia dioperasi untuk keempat kalinya.
"Motor baru ini lebih bertenaga, lebih kencang, dan memiliki cengkeraman lebih di bagian belakang. Dalam hal ini memenuhi tuntutan para pembalap," kata Lucio Cecchinello
Memang secara performa lebih kencang serta grip ban belakang lebih baik, tetapi kekurangannya ialah feeling bagian depan motor menjadi berkurang. "Namun, selama pengujian di berbagai sirkuit, kami menemukan motor yang menawarkan lebih sedikit perasaan di depan dan berjalan lebih buruk dari yang sebelumnya," ujar Lucio.
Lebih lanjut, Lucio mengatakan para insinyur HRC ingin membuat motor lebih mudah untuk semua pembalap, tak hanya buat Marc Marquez. Akan tetapi, justru menciptakan motor yang bahkan Marquez sendiri kesulitan.
“Sebagai pembalap yang mengerem sangat keras, dia mendorong pengembangan untuk mendapatkan keuntungan dari motor super gesit memasuki tikungan. Namun, ketika berada di posisi tersebut, itu merusak stabilitas bagian belakang,” jelas Lucio.