Vinales Akui Masih Kesulitan Samai Kemampuan Espargaro di Motor RS-GP
Maverick Vinales belum juga menemukan kemampuan terbaiknya bersama motor Aprilia RS-GP. Lantas, bagaimana strateginya?
Maverick Vinales belum juga menemukan kemampuan terbaiknya bersama motor Aprilia RS-GP. Tak seperti performa yang ditunjukkan Aleix Espargaro, pembalap Aprilia Racing itu mengaku masih kesulitan untuk beradaptasi. Salah satunya adalah terkait pemilihan ban serta titik pengereman.
Vinales mengatakan sulit untuk melakukan putaran yang cepat. Ia juga tengah mencari pengaturan terbaik soal ban yang digunakan, apakah memakai ban baru atau justru ban bekas. Kedua pilihan ini diakui pembalap bernomor 12 itu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Baca Juga: Pantauan Harga Baru Honda Vario 125 dan 160 per Mei 2022
"Ini masalah penyesuaian. Dengan ban bekas saya merasa baik, tetapi dengan ban baru saya merasa seperti menabrak tembok. Jika saya menggunakan ban baru, tikungan menjadi lebih sulit karena saya tidak memiliki grip lebih. Ketika saya membuka throttle, saya tidak punya banyak grip. Anda biasanya bisa mencium bau ban baru, tapi saya tidak," kata Vinales dikutip dari PaddockGP.
"Dengan ban yang aus, saya bisa mengerem sangat terlambat untuk menyesuaikan waktu putaran. Dengan ban baru Anda ingin mengerem nanti, tetapi tidak bisa karena Anda sudah di batas. Kualitas Aleix adalah titik pengereman yang sangat terlambat, dia mengerem sangat dalam di tikungan," ucap Vinales.
Baca Juga: Tes Akselerasi Royal Enfield All New-Classic 350, Seberapa Kencang?
Vinales juga berusaha untuk bisa menemukan setelan terbaik motor Aprilia RS-GP. Bahkan, ia mengaku sudah kian dekat dengan gaya pengujian Espargaro. Namun di sisi lain, Vinales ingin menggunakan gaya balap sendiri untuk bisa menaklukan motor tunggangannya.
"Saya semakin dekat dengan gaya uji coba dari Aleix, karena bekerja dengan motor ini. Tapi saya tidak mencari itu karena saya ingin menempuh jalan saya sendiri. Mungkin akan memakan waktu lebih lama. Tapi itulah tujuan saya. Saya mencoba mengejar seseorang yang telah mengendarai motor ini selama enam tahun dan yang sudah memiliki konfigurasinya. Itu membuat segalanya menjadi sangat sulit," jelas Vinales.