Mantan Manajer Tim Suzuki: Sulit Pahami Penurunan Performa Honda
Honda mengalami masa-masa sulit di MotoGP dalam beberapa musim belakangan. Penyebabnya antara lain adalah motor Honda RC213V yang kurang kompetitif serta kehilangan Marc Marquez.
Honda mengalami masa-masa sulit di MotoGP dalam beberapa musim belakangan. Penyebabnya antara lain adalah motor Honda RC213V yang kurang kompetitif serta kehilangan Marc Marquez sebagai pembalap andalan karena mengalami cedera. Melihat fenomena tersebut, Livio Suppo yang merupakan Mantan Manajer Tim Suzuki memberikan komentarnya.
Suppo sendiri pernah menjadi bagian dari Honda serta berhasil memenangkan banyak hal. Oleh sebab itu, ia merasa heran dengan fenomena yang terjadi di kubu tim berlambang sayap tersebut. Menurutnya, hampir mustahil memahami apa yang terjadi musim lalu.
Baca Juga: Awal 2023, Honda BeAT Punya Pilihan Warna dan Striping Baru
"Bagaimana sebuah motor berubah dari finish di podium di Qatar menjadi berjuang untuk berada di dalam 10 besar pertengahan musim? Itu sangat aneh. Sejujurnya, hampir mustahil untuk memahami apa yang terjadi tahun lalu," ujar Suppo dikutip dari GPOne.
Beragam cara pun dilakukan Honda untuk memperbaiki performanya. Di antaranya melakukan pengembangan pada Honda RC213V serta merekrut Ken Kawauchi yang merupakan salah satu insinyur di balik kesuksesan Suzuki di MotoGP dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Update Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP per Februari 2023
"Ken adalah Direktur Teknis Suzuki, artinya semua teknisi tim harus mengirimkan laporan mereka dan Ken sangat pandai mengumpulkan informasi serta memindahkannya kembali ke pabrik. Khusus untuk pabrikan Jepang, tidak mudah mendapatkan informasi dari trek ke pabrik dan sebaliknya dan sangat penting mereka memiliki visi yang sama. Saya tidak berpikir peran Ken adalah membangun motor baru, tapi sama seperti yang dia lakukan di Suzuki dan akan membantu semua orang di HRC. Dia punya dua kelebihan besar: dia terbukti sangat baik dalam pekerjaannya dan memiliki karakter yang sangat baik," ucap Suppo.