Marini Gabung Honda, Lorenzo: Sebuah Kesalahan
Luca Marini resmi bergabung dengan Repsol Honda untuk menghadapi MotoGP 2024.
OTORIDER - Luca Marini resmi bergabung dengan Repsol Honda untuk menghadapi MotoGP 2024. Di tim pabrikan Honda itu, ia menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Marc Marquez. Adik Valentino Rossi itu membuat keputusan mengejutkan karena meninggalkan tim VR46 dengan motor Ducati Desmosedici yang memiliki performa impresif dalam beberapa musim belakangan.
Beragam komentar pun dilontarkan oleh sejumlah pihak, salah satunya mantan pembalap MotoGP yaitu Jorge Lorenzo. Ia sendiri merupakan mantan rider Repsol Honda. Namun, performanya menurun drastis ketika mengendarai motor Honda RC213V dan memutuskan untuk pensiun.
"Dari sudut pandang olahraga, saya pikir ini adalah sebuah kesalahan (Marini ke Honda). Saya yakin situasi putus asa Honda telah menciptakan peluang kontrak dan ekonomi bagi Marini, yang mungkin akan tetap bersama Mooney VR46, yaitu sulit baginya untuk menolak," kata Lorenzo.
Lorenzo menilai, Marini sebaiknya lebih memprioritaskan memiliki motor terbaik guna menunjukkan potensi dan memenangkan balapan. Sehingga, nilai sebagai seorang pembalap kian tinggi. Seperti diketahui, motor Honda RC213V dalam beberapa musim belakangan kesulitan untuk bersaing. Bahkan, beberapa kali hanya finish di luar posisi 10 besar.
"Dia sudah berusia 26 tahun dan tidak mudah untuk membayangkan Honda bisa menjadi motor terbaik dalam dua atau tiga tahun. Ducati dan Honda sangat bertolak belakang dalam hal kepercayaan diri dengan roda depan dan saya tidak tahu bagaimana dia bisa mengendalikan motor itu. Dia adalah pembalap yang sangat tinggi dan Honda adalah salah satu motor terkecil di grid. Mereka harus melakukan beberapa perubahan penting untuk Marini, yang tingginya hampir 1,9 meter. Saya sendiri, yang tingginya 1,72 meter, merasa sangat tidak nyaman dengan kaki saya," ucap Lorenzo.
Sumber: GPOne