MGPA: Fasilitas Sirkuit Mandalika Lebih Pas untuk Balap Roda Dua
Berbagai faktor pendukung, seperti bandara, hotel dan beberapa fasilitas lain perlu disiapkan.
OTORIDER - Menyampaikan pertanyaan soal bisa kah Sirkuit Mandalika digunakan untuk balap selain roda dua, seperti Formula1, OtoRider pun langsung bertemu dengan Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA pada gelaran Mandalika Hub di Citos, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
“Kenapa sih banyak yang bertanya soal Sirkuit Mandalika bisa dipakai F1 atau enggak?,” tanyanya.
Menurut lelaki yang disapa Andhi itu, sirkuit adalah hal yang paling mudah dilakukan untuk penyesuaian. "Jika perlu ditambah panjang atau lebar lintasan, sangat mudah dilakukan dan semuanya ada di dalam pengawasan tim kami," ungkapnya.
Andhi menilai hal yang sulit justru ada di luar sirkuit. "Coba saja bayangkan, jika ada balap Formula 1, perlu landasan bandara dengan standar tertentu, yang bisa digunakan mendarat oleh pesawat cargo yang besar, belum lagi sarana-sarana lain sebagai pendukungnya," jelas lelaki yang sempat menyelenggarakan gelaran Kejurnas speed off-road itu.
"Untuk akomodasi pun tentunya belum ada orang yang dapat langsung membuat fasilitasnya secara cepat," ungkapnya.
Tetapi bagi ajang MotoGP dan WSBK, sudah terbukti bisa dilaksanakan. "Pembenahan terus dilakukan, baik di sirkuit dan juga di sekitarnya, seperti hotel dan penginapan, juga restoran sekitar," katanya.
Dari perbincangan singkat itu, dapat disimpulkan bahwa Sirkuit Mandalika lebih cocok untuk menyelenggarakan event roda dua. (*)