OTORIDER - Pembalap MotoGP asal Spanyol, Marc Marquez dinilai akan lebih bersinar pada paruh kedua MotoGP 2024. Marquez sendiri terpaut 56 poin dari juara bertahan Francesco Bagnaia yang mewakili Ducati Lenovo. Keyakinan pembalap Gresini Racing tersebut bisa lebih ganas pada paruh kedua musim ini diungkapkan oleh legenda MotoGP, Jorge Lorenzo.
Menurutnya, dibandingkan Jorge Martin dan Bagnaia yang sudah paham cara kerja mesin motor Ducati Desmosedici GP, Marquez yang beberapa kali melakukan kesalahan, bisa bangkit dengan caranya dan menorehkan hasil manis.
"Saya melihat bahwa ini adalah titik balik dia (Marquez), dan kesempatan yang terlewatkan bagi Martin. Karena tekanan dari Bagnaia yang tidak ia ketahui bagaimana mengelolanya dengan baik. Saya pikir dia sudah melihat dirinya sebagai juara dunia," papar Lorenzo dikutip dari Motosan, Kamis (11/7).
Lorenzo melihat peluang Marquez setelah seri MotoGP Jerman 2024. Ia menilai bahwa seri tersebut jadi titik balik Bagnaia yang berhasil memuncaki klasemen dan kehancuran bagi Martin. "Marc sangat terbiasa memaksa hingga batas dan menghemat, tidak seperti Bagnaia dan Martin yang terlihat monoton," papar Lorenzo.
Meski begitu, pembalap bernomor 93 tersebut tidak ingin tergesa-gesa dalam perebutan mahkota musim ini, walapun peluang juara masih terbuka lebar.
"Orang-orang mengatakan kepada saya bahwa saya sudah dekat (untuk merebut gelar juara), tapi kita harus melihat kenyataan. Kenyataannya adalah bagaimana saya bisa bersaing ketat di balapan utama," kata Marquez dikutip dari laman MotoGP, Kamis (11/7).
Saat ini, Marquez hanya bertujuan finish tiga besar dalam setiap balapan. Tetapi, ia mengatakan target itu cukup berat untuk diraih.
"Saat ini, saya melihat Pecco (sapaan Bagnaia) lebih kuat, dia memiliki stabilitas mental dan hasil. Dia mendapatkan momentum yang tepat di beberapa balapan," kata Marquez. (*)
Member of : 