OTORIDER - Kepindahan Jorge Martin ke Aprilia Racing tentu memengaruhi bursa pembalap di MotoGP musim ini. Ia pun masih memiliki keunggulan atas rivalnya, Francesco Bagnaia dengan selisih 18 poin dan merupakan kandidat peraih gelar juara dunia 2024.
Namun, beredar rumor Ducati akan berusaha sekuat tenaga untuk menghalangi Jorge Martin menjadi juara dunia MotoGP 2024. Dikutip dari Motosan.es, Pengamat MotoGP asal Spanyol, Manuel Pecino memberikan komentarnya.
"Katakanlah mereka tidak memboikotnya, tetapi mereka mungkin memiliki klausul yang mengatakan bahwa jika dia meninggalkan tim tahun depan, dia tidak akan mendapat upgrade motor terbaru," kata Pecino.
Motor spek pabrikan Ducati sendiri semakin kencang berkat pengembangan yang dilakukan sepanjang musim. "Saya cuma berharap saya takkan mendengar 'saya tak tahu apa yang terjadi dengan motornya', 'sensasinya tidak sama'," ungkap Pecino.
Kasus ini sendiri pernah terjadi pada Johann Zarco di musim 2023 bersama Ducati. Saat ia dipastikan pindah ke tim LCR Honda pada 2024, Ducati langsung menghentikan upgrade untuknya.
Sementara itu, Manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi berkata lain. Menurutnya, Martin akan didukung penuh untuk memperjuangkan gelar musim ini, meskipun telah menandatangani kontrak dengan Aprilia.
"Saya tekankan lagi bahwa Martin akan memiliki semua yang dia butuhkan untuk menang seperti yang terjadi hingga saat ini. Dia akan memiliki segalanya untuk memperjuangkan gelar," papar Tardozzi.
Ia sendiri sangat menyesal kehilangan Martin dan Enea Bastianini, dua pembalap kuat yang sangat dipercayai. "Jorge memimpin klasemen dan Enea melakukan hal-hal hebat bersama kami, pertama di tim satelit dan kemudian di tim merah. Kami ingin sekali mempertahankannya, tapi pada akhirnya kami harus membuat pilihan," ungkap Tardozzi. (*)
Member of : 