Seperti Valencia, Cuaca Ekstrem Ancam MotoGP Catalunya 2024

Dipublikasikan : Rabu, 6 November 2024 09:30

Jika hujan dan bencana alam berlanjut, penyelenggara mungkin harus mencari alternatif atau bahkan menunda balapan untuk memastikan keselamatan

Seperti Valencia, Cuaca Ekstrem Ancam MotoGP Catalunya 2024
MotoGP Barcelona. (Foto: motogpbarcelona.com)
Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

OTORIDER - Cuaca ekstrem yang disebabkan oleh badai Dana terus mengancam kelancaran penyelenggaraan seri terakhir MotoGP 2024, yang dijadwalkan berlangsung pada 15-17 November mendatang. Setelah sebelumnya Sirkuit Valencia dibatalkan karena banjir hebat akibat badai tersebut, kini giliran Circuit de Barcelona-Catalunya yang terancam dengan curah hujan yang sangat deras dalam beberapa jam terakhir.

Hujan lebat yang melanda wilayah Barcelona dan sekitarnya telah menyebabkan berbagai gangguan infrastruktur. Menteri Transportasi Spanyol, Óscar Puente mengumumkan bahwa semua kereta komuter di timur laut Catalunya dihentikan sementara atas permintaan pejabat perlindungan sipil.

"Hujan telah memaksa pengontrol lalu lintas udara mengubah rute 15 penerbangan yang beroperasi di bandara Barcelona, ​​yang terletak di sisi selatan kota. Beberapa jalan raya juga ditutup karena banjir," kata Puente dikutip dari ctvnews.ca, Selasa (5/11).

Bandara utama Josep Tarradellas Barcelona-El Prat Airport yang lokasinya tidak jauh dari sirkuit juga sudah terkena dampak banjir. Situasi cuaca buruk ini membuat banyak pihak meragukan apakah balapan penutup musim MotoGP 2024 di Barcelona dapat tetap berlangsung sesuai jadwal. 

Sebelumnya, Chief Sporting Officer Dorna Sports, Carlos Ezpeleta menegaskan bahwa Barcelona akan tetap menjadi tuan rumah balapan terakhir musim ini.

"Ini adalah hari-hari yang menantang, terutama bagi masyarakat Valencia. Tapi kami rasa, perebutan gelar ini juga penting bagi pembalap dan fans. Karenanya seri terakhir ini perlu tetap berlangsung," ujar Ezpeleta.

Namun, pendapat berbeda datang dari sejumlah pembalap MotoGP, yaitu Marc Marquez. Pembalap Gresini Racing ini menyatakan keprihatinannya terhadap situasi yang tengah berlangsung di Spanyol, dan menilai bahwa balapan di tengah bencana alam bisa menjadi kesalahan besar dari sudut pandang etika. 

Marquez menekankan pentingnya fokus pada upaya pemulihan dan bantuan bagi korban bencana daripada melanjutkan acara yang dapat menimbulkan kesan tidak sensitif.

"Sudah menjadi tugas kami untuk mendukung mereka yang kehilangan rumah dan orang-orang terdekat. Ada banyak orang yang bahkan tidak tahu harus makan apa hari ini. Saya rasa akan salah jika kita tetap menggelar GP terakhir di Spanyol saat begitu banyak yang sedang menderita. Dari sudut pandang etika, ini adalah kesalahan," ujar Marquez.

Keputusan mengenai kelanjutan balapan di Catalunya sendiri masih menunggu perkembangan lebih lanjut terkait kondisi cuaca dan respons pemerintah setempat. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.