Kabar Terkini Jorge Martin Setelah Kecelakaan di GP Qatar
Beristirahat cukup lama, mulai dari putaran pembuka di Malaysia, Jorge Martin berloma di GP Qatar. Namun ia mengalami kecelakaan kembali di Sirkuit Lusail itu.

OTORIDER - Perjuangan Jorge Martin dengan tim Aprilia tergolong berat di musim balap tahun 2025 ini.
Kecelakaan di putaran awal musim, membuatnya harus beristirahat cukup lama, dan kemudian bisa mengikuti lomba pada GP Qatar.
Namun di Qatar pun ia kembali mengalami cidera setelah kecelakaan pada sirkuit sepanjang 5,14km tersebut.
Juara bertahan MotoGP Jorge Martin telah didiagnosis menderita enam patah tulang menyusul kecelakaan saat kembali dari cedera di Grand Prix Qatar, seperti dilansir Crash.net.
Ia menderita patah tulang parah, termasuk di pergelangan tangan kirinya, akibat kecelakaan saat latihan menjelang Grand Prix Thailand dan terpaksa absen pada tiga Grand Prix pertama.
Diperbolehkan kembali beraksi akhir pekan lalu di Qatar, Martin mencatatkan akhir pekan pertama yang solid bersama pabrikan Aprilia.
Kualifikasi di posisi ke-14 dan hanya kurang dari sepersepuluh setengah dari posisi Q2, Martin berlari di pinggiran 10 besar dalam sprint, sebelum memudar ke posisi ke-16.
Grand Prix 22 putaran pada hari Minggu tampak semakin sulit bagi Martin, yang kehilangan poin ketika ia mengalami kecelakaan saat melewati tikungan cepat di Tikungan 12 di tikungan kanan pada putaran ke-14.
Ia bahkan memerlukan perawatan medis dari petugas di sisi lintasan sebelum dibawa ke pusat medis untuk diperiksa.
Walau begitu, pihak Aprilia mengonfirmasi bahwa tidak ada bagian tubuhnya yang cider, ketika Martin sedang dibawa ke Rumah Sakit.
Pernyataan singkat dari tim, menjelaskan, bahwa Jorge Martin mengalami trauma dada, pengendara dalam keadaan sadar tanpa masalah dengan anggota tubuhnya.
“Memar tulang rusuk pada toraks kanan dengan pneumotoraks. Dia akan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani CT [scan] guna penyelidikan lebih mendalam,” ungkap tim asal Italia itu.
Pembaruan dari Aprilia mengatakan Martin akan tetap dirawat di rumah sakit di Doha selama beberapa hari untuk menjalani perawatan paru-paru yang kolaps.
"Jorge Martín menjalani pemindaian CT yang menunjukkan peningkatan pneumotoraks, sehingga perlu dilakukan pemasangan drainase saat aspirasi," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Disebutkan juga bahwa pembalap tersebut harus tetap menjalani observasi selama beberapa hari di rumah sakit, hingga pneumotoraksnya membaik.
Tim tersebut kemudian mengonfirmasi bahwa Martin juga telah didiagnosis dengan enam patah tulang rusuk, dengan pernyataan bahwa pemeriksaan akhir juga menunjukkan adanya enam patah tulang lengkung kosta posterior kanan, dari satu menjadi enam.
Tampak, Aprilia mengalami hal yang sulit di Qatar, di mana pembalap utamanya Mario Bezzechi, berada di posisi ke-10, terpaut 14,3 detik dari pembalap terdepan Marc Marquez.
Grand Prix berikutnya akan digelar di Jerez, Spanyol dalam dua minggu, yang dianggap oleh Jorge Martin sebagai kesempatan sempurna untuk lebih jauh beradaptasi dengan RS-GP mengingat adanya tes pasca-balapan pada hari Senin setelah acara. (*)