Manajemen Ban Jadi Kunci, Ai Ogura Raih Hasil Positif Bersama Aprilia
Ai Ogura mengakhiri GP Misano dengan akhir yang baik, finish ke-6 di balapan utama setelah meraih poin 9 di posisi terakhir Sprint Race.

OTORIDER – Apalagi yang dibanggakan seorang rookie dalam sebuah tim, ketika dipuji Team Principal Trackhouse Racing MotoGP, Davide Brivio yang mengatakan bahwa Ai Ogura membalap "layaknya seorang ahli" di Grand Prix Catalunya yang sangat dipengaruhi oleh manajemen ban.
Rookie Jepang itu belum lagi finish 10 besar sejak Grand Prix Italia bulan Juni lalu hingga Grand Prix Catalan akhir pekan lalu.
Muncul sebagai penunggang Aprilia terbaik dengan posisi kedelapan pada kualifikasi di Barcelona, Ai Ogura meraih poin terakhir dalam Sprint Race di posisi kesembilan sebelum naik ke enam besar pada balapan utama.
Pembalap asal Kiyose, Tokyo itu tertinggal setengah detik lebih dari Fabio Quartararo yang berada di posisi kelima dengan motor pabrikan Yamaha di garis finish.
Ini menandai hasil terbaik Ogura sejak finish di posisi kelima pada Grand Prix Thailand pembuka musim, dan membantu Aprilia mengejar KTM di klasemen pabrikan.
"Sebelum balapan dimulai, saya tahu setiap pembalap harus mengelola ban dengan baik, dan saya rasa kami melakukannya dengan baik," kata Ogura.
"Kami cukup kuat hingga akhir balapan. Jadi, saya rasa balapannya bagus dan kami sangat membutuhkan balapan yang bagus seperti ini. Senang dengan hari itu dan menuju Misano," tambahnya.
Hasil Ogura di Montmelo tak ubahnya angin segar yang memberikan dampak positif bagi Aprilia, yang mengalami akhir pekan mimpi buruk.
Marco Bezzecchi mengalami kecelakaan di lap kedua dari 24 lap saat bersenggolan dengan Franco Morbidelli, dan menandai DNF keduanya di akhir pekan ini.
Begitu pun rekan setimnya, Jorge Martin, memulai balapan dari posisi ke-17 dan hanya mampu finish di posisi ke-10, sementara rekan Ogura di Trackhouse, Raul Fernandez, berada di posisi ke-11.
Tak heran, jika kepala tim Trackhouse memuji Ogura dan berharap ini menjadi kebangkitan bagi sang rookie dalam tujuh putaran terakhir di musim tahun ini.
"Tentu saja, balapan yang sangat bagus untuk Ai," ujarnya. "Saya pikir balapan ini sangat sulit dalam hal manajemen ban - Anda harus sangat berhati-hati dan saya pikir dia mampu mengelolanya seperti pembalap ahli meskipun dia seorang rookie,” ungkapnya bangga.
"Selamat untuknya atas pekerjaan besarnya! Dia mampu menyelamatkan ban ketika waktunya tepat dan di akhir balapan, dia melakukan beberapa overtake dan memberikan segalanya,” ungkapnya lagi.
"Posisi 6 sangat bagus dan kami sangat senang melihat Ai kembali ke posisi teratas. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk mengakhiri musim ini," tutupnya.
Memang, terkadang ‘bakat terpendam’ tiap orang akan terlihat pada situasi genting. (*)










