Masih Bersabar, Johann Zarco Tak Buru-Buru Ganti Mesin Baru
Tak seperti Quartararo yang tak sabar menggunakan mesin V4 Yamaha, Johann Zarco masih bisa berlaga dengan mesin RC213V saat ini.

OTORIDER – Johann Zarco dari tim LCR Honda menyatakan bahwa ia masih bisa menunggu mesin prototipe Honda.
Ia menyatakan hal tersebut, setelah membuat kemajuan penting pada nuansa motor dan elektronik selamat es MotoGP Jerez, pascabalapan.
Sementara Joan Mir dari HRC berkesempatan untuk mencoba mesin baru yang lebih bertenaga.
Mesin itu sudah digunakan Aleix Espargaro sebagai wild card selama Grand Prix Spanyol, dan Zarco dari LCR mengakhiri hari di posisi keenam tercepat dengan menggunakan mesin saat ini.
"Ini adalah akhir pekan yang berat bagi saya," kata Zarco, yang finish di posisi ke-11 dalam balapan hari Minggu (25/4) lalu.
"Jadi kami bermain dengan set-up hari ini hanya untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri ini,” ungkapnya.
"Ada banyak hal yang kurang, tetapi hanya dengan [perubahan] kecil saya bisa merasa jauh lebih baik dan sejak putaran kedua kami mulai merasa baik,l alu kami melakukan pengujian lebih lanjut pada sisi elektronik,” tambahnya.
“Saya tidak mencoba mesin [baru]. Namun, saya tidak membutuhkannya saat ini karena apa yang kami lakukan sudah cukup dengan paket kami dan kami masih merasa dapat meningkatkannya, dengan merasakan rem mesin dengan lebih baik dan memahami area dari pengereman hingga puncak dengan lebih baik,” lanjutnya.
Sampai saat ini, belum jelas apakah Honda akan melakukan homologasi mesin baru, setidaknya untuk beberapa pembalapnya, selama acara berikutnya di Le Mans yang merupakan kandang Zarco.
Pembalap Prancis itu, yang berada di posisi ketujuh sebagai pembalap teratas Honda di klasemen kejuaraan dunia.
"Saya tahu bahwa ketika saya memiliki [mesin baru] semuanya akan bekerja setidaknya sama atau bahkan lebih baik. Namun jika mereka belum memberikannya kepada semua pembalap, itu karena mereka tidak memiliki cukup mesin baru,” alasannya.
Ia mengatakan bahwa tidak perlu tahu kapan dan tidak ingin tahu, karena ingin fokus pada feeling yang tumbuh di atas motor.
“Karena ini akan membuat saya lebih kuat untuk balapan berikutnya,” katanya.
Zarco juga mengisyaratkan adanya perubahan pada gaya membalapnya saat ia menemukan performa di area set-up yang sebelumnya ia rasa tidak mungkin.
Putaran Le Mans, yang merupakan balapan kandang Zarco, akan berlangsung pada tanggal 9-11 Mei. (*)