Mengingat Jerez, Marc Bernafas Lebih Cepat di GP Mugello

Dipublikasikan : Jumat, 27 Juni 2025 08:42
Penulis : Benny Averdi

Balap di Mugello, merupakan balapan menegangkan bagi Marc, ia harus bersaing dengan rekan setim, Pecco juga adiknya, Alex Marquez yang juga membesut Ducati.

Mengingat Jerez, Marc Bernafas Lebih Cepat di GP Mugello
Marc Marquez (Foto : Otorider/undefined)
Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

OTORIDER – GP Mugello merupakan ‘tanah air’ bagi Ducati, pabrikan motor asal Italia yang menjadi ‘kuda beban’ bagi Marc Marquez dan Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo.

Memacu motor kebanggaan publik di Italia, menjadi hal yang sangat membuat rider asal Spanyol itu cukup tegang, sehingga deru nafasnya pun meningkat.

“Saya bernapas lebih dari biasanya karena di Jerez saya jatuh di lap kedua, ketiga,” katanya dalam segmen MotoGP After the Flag MotoGP dilansir Crash.net. 

“Jadi, hari ini saya hanya mengulang dalam pikiran saya bahwa ‘balapannya sangat panjang’. Dan seperti ini, saya mencoba untuk berada di dalam pertarungan karena target saya adalah memimpin balapan, tetapi pada saat yang sama saya mencoba mengendalikan ban,” ungkap Marc.

“Jadi, saya melihat Pecco banyak menekan ban dan kemudian saya berkata ‘oke, mari kita lihat apa yang bisa saya lakukan’,” ungkapnya lagi.

“Tetapi kemudian saya melihat Alex menyalip kami, maka saya sudah mengerti bahwa Alex memiliki kecepatan yang berbeda,” kenangnya.

Marc Maquez mengakui bahwa pada awal balapan dia terus megingatkan dirinya sendiri untuk tidak menekan terlalu keras seperti Grand Prix Spanyol, di mana ia terjatuh.

Ia pun kemudian berada di belakang Alex dan menunggu bagian tengah balapan di mana ia merasakan kondisi yang lebih baik.

Ia menambahkan. "Maksud saya, saya hanya mencoba untuk berada di posisi terendah 1 menit 47 detik, beberapa di antaranya 1 menit 46 detik, tetapi itu terlalu berisiko,” tukasnya.

"Tetapi saya melihat bahwa jaraknya semakin melebar dan kemudian saya mencoba untuk mengendalikan situasi. Kemudian ketika saya mengambil 1,5 detik, 2 detik, saya berhasil mengendalikan balapan," kenang Marc.

Tentu saja Marc merasakan ketegangan yang cukup tinggi di pikirannya. Sebab, ia pun harus mencetak rekor bagi Ducati untuk kembali memenangkan balap di Mugello setelah 2014.

Bagi kakak dari Alex Marquez, ini adalah kemenangan kedua di sirkuit yang memiliki ‘sejarah’ menyulitkannya, setelah kemenagannya di Qatar, April lalu.

“Ini adalah lintasan yang biasanya mengharuskan saya bertahan, tetapi saya mampu menyerang dan meraih lebih banyak poin melawan Alex, yang merupakan lawan utama saat ini karena ia sangat konstan dan sangat cepat, dan memiliki poin yang sangat kuat, terutama di tikungan kanan yang cepat,” ujarnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.