Oliviera Sedih, Karena Harus Tinggalkan MotoGP di Musim Ini
Ketika merasa memiliki potensi yang bagus, Miguel Oliviera justru harus meninggalkan dunia balap MotoGP di tim Pramac Yamaha.

OTORIDER – GP Valencia, merupakan putaran penutup gelaran MotoGP di tahun 2025. Ternyata, saat itu pun merupakan hari terakhir bagi Miguel Oliviera, menjadi squad Pramac Yamaha MotoGP.
Pemenang lima kali MotoGP itu, mengaku "sedih melihat potensi saya yang besar di paddock ini dan saya harus pergi seperti ini" setelah Grand Prix Valencia, dilansir Crash.net.
Ia tidak dapat meneruskan berada di tim itu untuk musim balap berikutnya, karena terkena klausul performa yang tidak tercapai, sehingga membatalkan kontrak untuk musim kedua.
Posisinya pada Pramac Yamaha, digantikan oleh Juara Dunia tiga kali WorldSBK dari tim BMW, Toprak Ratzgatlioglu, Begitu pun Oliviera menggantikan Toprak pada seri tersebut.
Oliveira mengakhiri akhir pekan terakhirnya di MotoGP di posisi ke-11, menyelesaikan musim dengan 43 poin dan berada di posisi ke-20 klasemen.
“Kami melakukan beberapa penyesuaian untuk pemanasan, dan saya merasa lebih baik,”ungkapnya merefleksikan balapannya.
"Dan balapan ini menjadi buktinya. Kecepatan saya sangat konstan, kecepatan saya bagus. Saya memulai dari posisi yang sangat jauh di belakang, dan cukup senang bisa naik tujuh posisi. Balapannya kuat, finishnya bagus, dan cara yang baik untuk mengucapkan selamat tinggal. Selain itu, bagi tim, Jack Miller finish di 10 besar, saya sangat dekat, jadi hari itu menyenangkan,” katanya.
Seperti diketahui, Oliveira menjalani debut MotoGP-nya pada tahun 2019 bersama tim Tech3 KTM dan meraih kemenangan perdananya di musim berikutnya.
Ia meraih kelima kemenangan MotoGP-nya bersama KTM, yang terakhir diraih di Grand Prix Thailand 2022.
Kemudian selama dua tahun Oliviera berada di tim satelit Aprilia, yaitu pada tahun 2023 dan 2024, dengan cedera yang menghambatnya, sebelum pindah ke Pramac Yamaha musim ini.
“Rasanya campur aduk. Saya senang bisa pindah ke paddock lain dan menghadapi tantangan lain, yang sama menakutkannya dengan menyenangkan. Saya sedih melihat bahwa saya memiliki banyak potensi di paddock ini, dan saya harus pergi seperti ini,” ketika ditanya soal emosinya saat ini.
“Tapi itulah emosinya. Tapi hari ini adalah hari yang baik, adalah hari perayaan, dan saya cukup senang bisa menyelesaikan balapan seperti ini,” ungkapnya kemudian.
Oliviera dimungkinkan menjadi pembalap penguji Aprilia, meski saat ini sedang dalam proses diskusi dengan BMW. (*)










