Quartararo Terpuruk di Aragon, Karena ‘Hal Aneh’ di Motornya
Sesuatu bisa terjadi di sirkuit, hal yang tak pernah muncul sekalipun. Seperti Fabio Quartararo yang merasakan hal tersebut di motornya saat berlaga di Aragon.

OTORIDER – Posisi 10 besar, pupus dari genggaman Fabio Quartararo dari tim Yamaha Monster, kala berlaga di GP Aragon, Spanyol, Minggu (8/3) lalu.
Padahal, rider asal Prancis itu sempat terdepan pada tiga putaran, dan dua di antaranya bertarung untuk meraih podium, Quartararo mengalami kesulitan pada akhir pekan lalu di Aragon.
Setelah mengalami getaran pada bagian belakang motornya dan menyebabkan ia kehilangan poin pada Sprint Race hari Sabtu, ia pun mengalami masaah serupa pada Grand Prix yang berlangsung pada Minggu.
Ia terjatuh ketika berada di posisi kesepuluh, di tikungan 1 pada putaran 13.
“Saya tidak bisa berkendara,” ungkapnya menyikapi getaran yang timbul di motornya.
Beberapa pihak di tim Garputala itu pun bingung, karena tak ada yang menduga hal tersebut terjadi pada ban Medium di roda belakang yang digunakan.
“Sama seperti kemarin. Chattering [getaran] di bagian belakang. Lock-up di bagian depan, tidak ada grip,” jelasnya.
"Gripnya membaik dari putaran ke putaran, tetapi getarannya sangat, sangat buruk dan saya tidak bisa mengendarainya. Dengan sedikit lebih memaksakan diri, kami kehilangan kendali di bagian depan,” kata Quartararo.
“Ini agak aneh, karena jika kami melakukan putaran pendek, empat putaran, itu cukup baik. Tetapi setelah lima, enam putaran, motornya mulai bergetar hebat, semakin lama semakin keras,” ungkapnya.
“Itu dari sesuatu yang lain yang tidak benar-benar kami ketahui penyebabnya. Dengan ban Soft hal itu kadang terjadi, tetapi dengan ban Medium kami tidak pernah menduga hal itu akan terjadi selama balapan, dan hari ini hal itu terjadi,” tambahnya.
Menurutnya hal ini sungguh aneh dan tidak pernah terjadi dua kali berturut-turut. Ia merasa seluruh tim harus memahami alasannya. “Ini situasi yang sungguh aneh,” jelasnya.
Namun Quartararo yakin, Yamaha bisa melupakan hal tersebut dan bisa menentukan posisinya d MotoGP seperti dilansir Crash.Net.
Meskipun ia menilai balapan mendatang akan lebih baik untuk Yamaha, ia mengakui potensi paket saat ini "sangat buruk” di Aragon dan masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan.
“Bagi saya, ini adalah titik di mana kami benar-benar dapat melihat potensi kami dan melihat di mana posisi kami,” katanya.
“Ada beberapa lintasan yang kami kuasai, ada juga yang lebih buruk, tetapi lintasan ini adalah salah satu lintasan yang benar-benar penting untuk melihat potensi kami dan lintasan ini benar-benar buruk,” ungkapnya.
Ia pun menyatakan bahwa Yamaha harus banyak berkembang, karena masih banyak yang harus dilakukan.
Quartararo pun merasa bahwa Mugello dan Assen adalah trek yang membuat penunggan dari tim Yamaha itu bisa mengendarai motornya dengan lebih cepat. (*)