Rahasia Ducati di Balaton Park, Swingarm Panjang Antar Marquez Juara

Dipublikasikan : Minggu, 31 Agustus 2025 18:21
Penulis : Benny Averdi

Stabilitas dan pengereman di trek kecil memang memusingkan tim mekanik MotoGP, namun setelah dapat bisikan dari Uccio Salucci, mereka dapat solusi.

Rahasia Ducati di Balaton Park, Swingarm Panjang Antar Marquez Juara
MotoGP (Foto : Otorider/undefined)
Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

OTORIDER - Pembalap Lenovo Ducati Marc Marquez memenangkan MotoGP Hungaria di Balaton Park yang baru saja memulai debutnya di kalender balap.

Sirkuit baru Hungaria itu telah menimbulkan perdebatan mengenai kualitas balapan yang ditawarkannya, dan juga aspek keselamatan.

Namun, Ducati menemukan ubahan yang memberi keuntungan bagi para pembalapnya saat menghadapi sirkuit yang lebih kecil dari biasanya.

"Itu brilian. Uccio Salucci memberi tahu kami hal ini," jelas Sylvain Guintoli dari TNT Sports di grid awal di Hungaria pada hari Minggu, dilansir Crash.Net.

"Anda mungkin berpikir bahwa datang ke trek kecil seperti ini, Anda akan membutuhkan grip belakang yang sedikit lebih kuat agar motor lebih lincah. Jadi biasanya motornya dipendekkan untuk itu. Tapi mereka [Ducati] justru melakukan sebaliknya,” katanya.

"Dengan memanjangkan swingarm, Anda bisa melihat gardannya jauh ke belakang. Dengan memanjangkannya, mereka mendapatkan stabilitas. Mereka juga mengurangi sedikit cengkeraman belakang. Itu salah satu masalah yang mereka hadapi - grip belakang mereka terlalu kuat - sehingga mendorong ban depan saat memasuki tikungan,” tambahnya.

“Ini berarti mereka memiliki stabilitas pengereman yang lebih baik dan bobot yang lebih berat di bagian depan. Itu berarti kelincahan di tikungan yang sempit dan lambat,”.

"Ini telah mengembalikan VR46 ke dalam persaingan. Coba tebak siapa yang punya lengan ayun yang sangat panjang? Marc Marquez," ungkapnya.

Marquez keluar sebagai pemenang untuk Grand Prix ketujuh berturut-turut, tetapi hanya ada tiga pembalap Ducati di 10 besar.

Franco Morbidelli dari VR46 finis di urutan keenam dan rekan setim Marquez, Pecco Bagnaia, di urutan kesembilan.

Fabio di Giannantonio, runner-up Sprint Race, terpaksa start dari pitlane setelah mengalami masalah teknis pada lap pemanasannya.

Pentingnya modifikasi dari engineer Ducati pada motor mereka pada Grand Prix ini tidak dapat diukur secara pasti, karena #93 tampaknya kembali jadi pembeda.

Namun dalam olahraga di mana detail sekecil apa pun dapat membuat perbedaan besar, Marquez dibantu oleh perubahan halus namun cerdik yang sesuai dengan keunikan Balaton Park. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.