Rossi Sebut Marquez Jadi Ujian Terberat Bagnaia di MotoGP 2025
Valentino Rossi menilai Pecco Bagnaia mengalami musim sulit di MotoGP 2025 karena harus bersaing ketat dengan rekan setimnya di Ducati, Marc Marquez

OTORIDER - Legenda MotoGP Valentino Rossi menilai bahwa Francesco “Pecco” Bagnaia menghadapi musim berat pada ajang MotoGP 2025, lantaran harus bersaing langsung dengan rekan setimnya yang sangat cepat, Marc Marquez, di tim pabrikan Ducati.
Hingga saat ini, juara dunia dua kali itu baru mengantongi dua kemenangan dari 19 seri pertama, dan belum mampu memberikan ancaman berarti bagi Marquez dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2025.
“Pecco sangat cepat, tapi sayangnya tahun ini dia mengalami sedikit kesulitan. Selama tiga musim terakhir, dia selalu menjadi penantang gelar juara dunia. Namun, situasi menjadi lebih sulit ketika dia memiliki rekan setim secepat Marc Marquez” ujar Rossi kepada Sky Italia, Jumat (24/10).
Sebagai mentor sekaligus pendiri akademi balap VR46 Riders Academy, Rossi mengaku terus berupaya membantu Bagnaia agar bisa kembali tampil kompetitif setelah performanya menurun drastis pasca jeda musim panas.
“Kami sedang melalui masa sulit, dan kami berusaha membantunya 100 persen. Kami mencari cara terbaik untuk keluar dari situasi ini,” tambah Rossi.
Setelah sempat menunjukkan kebangkitan di Grand Prix Jepang dengan menjuarai Sprint Race dan balapan utama, performa Bagnaia kembali menurun di seri Australia dan Indonesia, di mana ia gagal menambah poin.
Kemenangan di Motegi sempat dikaitkan dengan keputusan Ducati untuk menggunakan kembali beberapa komponen dari motor versi 2024, termasuk rider height device yang sebelumnya diuji di Misano. Namun, perubahan tersebut belum mampu mengatasi inkonsistensi performa jangka panjang.
Di sisi lain, Ducati menegaskan bahwa baik Bagnaia maupun Marquez memiliki peran penting dalam pengembangan motor musim ini.
“Pecco senang memiliki Marc sebagai rekan setim, karena keduanya bisa saling mendorong untuk menjadi lebih baik,” ungkap Mauro Grassilli, Direktur Olahraga Ducati. (*)










