Alami Problem Dengan Injektor Vespa, Ini Solusinya
Vespa dengan sistem bahan bakar injeksi disinyalir kerap alami problem injektor. Apa saja triknya agar perjalanan tidak terganggu dengan permasalahan ini?
Hadir dengan suplai pembakaran bersistem injeksi, Vespa bermesin empat langkah menjanjikan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien dan performa yang lebih baik dibanding karburator. Sayangnya beberapa permasalahan kerap terjadi pada peranti injektor milik Vespa bermesin empat langkah dan bertransmisi CVT otomatik ini.
Vespa 150 ie
Pada Vespa bermesin empat langkah 150 cc dua katup keluaran awal seperti LX dan S, keluhan datang dari tidak berfungsinya injektor secara tiba-tiba. Disinyalir, injektor sudah tidak mau berfungsi selayaknya alias berumur pendek, “Umur bahan yang berhubungan dengan elektrik tidak bisa ditebak, tambah lagi pada edisi awal buatan Vietnam yang masih trial and error jadi kurang baik,” tutur Anom dari Anom Vespa Service pebengkel yang berlokasi di Pondok Labu, Jakarta Selatan ini. Nah, penanggulangannya adalah dengan mengganti injektor dengan yang baru.
Vespa 150 3Vie
Untuk yang keluaran lebih baru bermesin empat langkah bermesin 150 cc 3V, lain lagi persoalannya. Injektor yang bertugas menyemprotkan bensin sudah lebih baik, namun masalah lain malah kerap terjadi di jalur pipa masuk bensin dari tangki. Jalur inlet ini sering patah karena terbentur dengan sisi bawah kotak bagasi, ditambah bila sering terkena guncangan yang terjadi di jalan. Umumnya terjadi pada model S dan LX 3V. Sedangkan model Sprint dan Primavera sudah berbeda. Namun pihak Piaggio Indonesia selaku APM sudah merevisi model boks bagasi, ada coakan di bagian bawah agar tidak bersinggungan dengan jalur pipa injektor. Jika masih mengguanakan boks model lama, sebaiknya segera ke bengkel resmi untuk melakukan penggantian gratis.
Vespa 250ie
Lain lagi problem yang melanda Vespa bermesin empat langkah, 250 cc. Karena umur, material plastik dari bodi injektor terkadang patah karena mengalami perubahan kekuatan. Kerusakan prematur di jarak tempuh masih rendah ini, biasanya karena Vespa jarang dipakai. Sekalinya dipakai hanya untuk perjalanan jarak jauh, lantas ketemu dengan suhu panas mesin atau udara yang ekstrem. Ditambah benturan lubang di jalan jadi semakin gampang patah. “Untuk tindakan preventif, sebaiknya ditambah lem besi saja di sekelilingnya supaya lebih kuat,” tutur Anom.
Segera di cek injektor Vespa masing-masing yaa...