Honda Vario Cafe Racer, Modifikasi Juara Nasional HMC
Ivan Jeriko modifikator bengkel Albani 28 Modified sukses menyingkirkan desain skutik dari Honda Vario 2007. Matik 110 cc ini malah beralih rupa dengan mengusung konsep café racer.
Ivan Jeriko modifikator bengkel Albani 28 Modified sukses menyingkirkan desain skutik dari Honda Vario 2007. Matik 110 cc ini malah beralih rupa dengan mengusung konsep café racer. Kesuksesannya mengubah bentuk Vario ini mendapat apresiasi tertinggi dalam Honda Modif Contest (HMC), ajang modifikasi yang digelar PT Astra Honda Motor (AHM). Tak tanggung-tanggung, Ivan juara Free For All National Champion di National Final Battle HMC yang terselenggara di area parkir Stadion Mandala Krida, Yoyakarta, sekaligus menyingkirkan 1.200 modifikator dari seluruh Indonesia. Ivan pun berangkat ke ajang The 24th Annual Mooneyes Yokohama Hot Rod Custom Show di Jepang sebagai salah satu dari tiga pemenang HMC 2015.
“Bangga banget, bro jauh-jauh gue dateng dari Tangerang. Sejak 2012 silam sih Honda Vario ini memang udah gue rombak jadi Café Racer. Ini menjadi piala ketujuh setelah sebelumnya enam kali menjadi juara di ajang kontes bertaraf nasional,” tutur Ivan yang menyebut Honda Zoomer sebagai dasar inspirasi ubahan ini.
Mewujudkannya, Ivan mempertahankan sasis standar tetap menjadi frame utama. Hanya butuh dipanaskan saja agar bentuknya mirip dengan Honda Zoomer. Menurutnya, pondasi sasis Vario sangat pas untuk menempelkan sokbreker upside down. Menerapkan garpu baru itu, segitiga atas bawah butuh sentuhan custom agar kedudukanya sesuai dengan komstir. Jadi enggak perlu ganti laher atau ubah rumah komstir. Masih aman menggunakan orisinilnya.
Setelah skutik 110 cc ini kian mirip dengan Honda Zoomer, jadi mudah menyematkan bentuk café racer. Tangki pun dibentuk menyerupai buntut tawon menggunakan bahan plastik. Jok custom dengan balutan bahan MBTech terlihat cocok menemani buntut tawon tersebut. Kian lengkap dengan penggunaan sokbreaker belakang Yoko lengkap dengan tabung hidraulik dan spring preload berukuran panjang 320 mm. Bagian buritan jadi lebih nungging, pas dengan gaya café racer. Tongkrongan pun mencerminkan kegagahan motor populer asal Inggris ditahun 1960an.
Nah, berhubung café racer identik dengan ban besar. Pelek alumunium ring 14 dengan lebar 3.00 inci dibalut ban 120/80 R13 terlihat manis mengisi kekosongan bagian depan. Agar lebih terlihat kekar lagi, pelek belakang tentunya lebih lebar. Lingkarnya tetap ring 14, hanya diameternya saja 4.00 inci dan dibalut ban 140/70. Ganteng! (otorider.com)
Data modifikasi
Ban depan : Kenda 120/80 R14
Ban belakang : Kenda 140/70R14
Pelek depan : 14 x 3.00 Custom
Pelek belakang : 14 x 4.00 Custom
Teromol depan/belakang : Custom
Kaliper depan/belakang : Brembo
Master rem : Kitaco
Jok : Custom
Lampu depan : Honda Tiger 2014 Custom LED
Tangki : Buntut Tawon Custom
Disc brake depan/belakang : Kitaco
Sokbreaker belakang : Yoko
Sokbreaker depan : Upside down aftermarket
Cover CVT : Custom
Setang : RC3