Honda Blade 125 yang satu ini boleh dibilang jadi salah satu yang paling berani di kelasnya. Menjadi tunggangan andalan Tri Agung Setya Pamungkas untuk bertempur di kelas MP3, jadi cukup berani karena tak ada lawannya yang pakai motor bersistem injeksi seperti Blade ini.
Pembalap yang bernaung di tim Honda Simple Concept Ole ini juga cukup puas atas motor yang sebenarnya baru jadi ini. Walaupun Agung belum bisa memperoleh hasil maksimal di event Honda Racing Championship seri terakhir kemarin, tapi dengan pakai motor injeksi setidaknya pembalap asal Samarinda ini lebih duluan akrab dengan sistem injeksi.
“Untuk di Honda Racing Championship yang pakai trek kemayoran motor ini cukup enak, walau selesai riset cukup mepet ke hari balapnya,” ungkap pembalap yang usianya jalan 19 tahun ini. Setingan motor udah hampir ketemu, dan udah agak nyaman di trek, sayang saya terlibat tabrakan dengan beberapa pembalap,” seru Agung menceritakan seri final HRC yang diwarnai trek basah akibat hujan.
Karena spesifikasi motor MP3 merupakan bebek standar pemula, maka ubahan kepala silinder dan piston pun tak begitu banyak ubahan. “Kita cuma fokus di mekanisme injeksinya aja,” buka Robby Yudha Kurniawan, Manajer tim yang bermarkas di Purwerejo ini. Tanpa menjelaskan spek ruang bakar dan komponen pendukungnya, ia mengakui masih ada beberapa catatan khusus di sektor pengabut bahan bakar injeksi tersebut.
“Ini kan kami baru banget riset. Throttle body aja kita custom model barel. Setingan motor injeksi seperti ini ngga susah sebenernya, cuma agak banyak aja setingannya,” ujar Robby yang menggunakan ECU berlabel ARacer pada Honda Blade ini.
“Motor ini aslinya kan sudah injeksi dengan ukuran Throttel body 24 mm, nah kita sekarang pakai yang ukuran 26,” sebut pria yang juga doyan balapan underbone ini. Dengan motor injeksi Robby juga merasa perawatan motor lebih murah daripada yang karburator. “Perawatan lebih mahal motr karbu. Seperti skep karbu itu kan cepet aus kalo selesai balap.”
“Tahun depan kita tetap bakal pakai motor injeksi. Motor yang masih pakai karbu rencananya tidak akan kita pakai lagi. Target kita di Motoprix dan HRC tahun depan adalah juara umum,” seru Robby. Sukses ya, brothers! (otorider.com)
Spesifikasi
Ban depan : FDR Sport MP76 90/80-17 MC
Ban belakang : FDR Sport MP76 90/80-17 MC
Pelek depan-belakang : Takasago Excel Asia
Knalpot : DRC Victory
Foot step : HRP
ECU : ARacer
Throttle body : Custom 26 mm
Disc brake depan : TDR
Sok belakang : Ohlins
Selang rem : CLD
Member of : 