Vespa S Kini Bermesin 125 cc, Lebih Irit 30%
Sempat dihentikan produksinya pada 2014, kini Vespa S hadir mengisi pasar skutik kelas 125 cc.
Masih ingat Vespa S? Varian Vespa berlampu kotak ini sempat mengaspal di jalanan Tanah Air bareng versi LX. Namun produksinya dihentikan seiring keluarnya model baru Primavera dan Sprint. PT Piaggio Indonesia kembali menghadirkan Vespa S ini untuk mengisi pasar skutik di bawahnya. "Vespa kini masuk di semua segmentasi pasar sepeda motor," kata Marco Noto La Diega, Managing Director Piaggio Indonesia saat meluncurkan Vespa S 125 di Pacific Place Jakarta Selatan (13/5).
Meski begitu, La Diega keberatan jika Vespa S 125 disebut sebagai bentuk downgrade dari Vespa S 150. "Ini melengkapi pilihan bagi penggemar Vespa," ujarnya. Secara teknologi, La Diega mengklaim Vespa S 125 memiliki fitur yang sama dengan pendahulunya. "Hanya mesinnya yang berbeda."
Vespa S 125 menggunakan mesin empat langkah tiga katup (3V) dengan volume silinder 125 cc. Konsumsi bahan bakar skutik ini diklam dapat menghemat 30 persen dibandingkan dengan Vespa S 150. Mesin seri LEM yang digunakan skutik ini juga diklaim telah lolos standar uji emisi EURO 3. Fitur yang disisipkan dalam Vespa S 125 antara lain kunci pengaman dengan teknologi immobillizer serta ciri khas lampu berbentuk kotak.
Secara bertahap Vespa S 125 akan dipasarkan melalui 33 dealer di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali, Medan, Palembang, Makassar, Balikpapan, Banjarmasin, dan Pontianak. Selain di dealer konvensional, Vespa S 125 juga akan dijual di toko retail fashion The Goods Dept di Pacific Place dan Pondok Indah. (www.otorider.com)