Diagnostic Tools Aftermarket, Cocok Nih Buat Bengkel Umum
Selain bisa melihat dari Malfunction Indicator Lamp (MIL) yang ada di spidometer, untuk mengetahui kerusakan pada sistem injeksi, bisa menggunakan diagnostic tools injeksi khusus.
Selain bisa melihat dari Malfunction Indicator Lamp (MIL) yang ada di spidometer, untuk mengetahui kerusakan pada sistem injeksi, bisa menggunakan diagnostic tools injeksi khusus. Namun, alat tersebut kerap hanya bisa ditemui di bengkel resmi.
Eits, bagi Anda yang mau, atau punya bengkel umum juga bisa memiliki alat diagnostic tool aftermarket bermerek Doctor Api buatan API Tech asal Thailand. Untuk saat ini, diagnostic tool ini baru kompatibel dengan motor keluaran Honda dan Yamaha.
“Sesuai dengan namanya fungsi alat ini mirip dokter yang bisa memeriksa penyakit di motor Yamaha dan Honda, yang membedakan hanya konsolnya saja. Enaknya pakai ini enggak perlu buka laptop. Asyiknya, diagnostic tools-nya pakai laptop, apalagi tidak semua mekanik bisa pakai laptop,” ujar Yudo Handoko dari Mitra 2000 TDR Center Jakarta.
Harganya Diagnostic tool untuk Yamaha Rp 4 juta dan Rp 3 juta untuk Honda. Keduanya bisa mengdiagnosa kerusakan sensor pada motor Yamaha dan Honda 250 cc kebawah.
“Kalau Honda semua soketnya sama, juga bisa untuk reset memori jika ada kerusakan. Sedang paket untuk Yamaha, colokannya ada dua macam. Model lama untuk V-Ixion, Jupiter Z1, Mio J atau X-Ride. Sedang soket baru untuk keluaran mulai dari Mio M3 dan seterusnya seperti NMAX dan MX-King,” ujar Dwi Sulistyo Hartono, mekanik di TDR Technology Center.
Colokan diagnostic tool pada NMAX ada di bawah jok tepatnya dekat dengan rumah aki. Konektornya ini sifatnya menjumper kabel bawaan yang sudah disediakan. Ketika sudah dicolok, posisi kontak ke posisi on, maka diagnostic tool akan menyala.
Ada tiga fungsi utama, yang pertama adalah monitoring. “Semua fungsi sensor dapat terbaca secara real time mulai dari suhu mesin, sensor tekanan udara di intake sampai jumlah semprotan injektor per mili second bisa terbaca,” ujar Dwi.
Terakhir adalah special function, isinya ada fitur untuk mengatur ulang CO, persis diagnostic tool bawaan. “Jika sudah ganti knalpot atau bore up, bisa ditambah suplai bahan bakarnya pakai fitur ini,” tutup Dwi.