Motor Matik Dilarang Terobos Banjir, Perhatikan Trik Ini!
Saat musim hujan, kebanyakan pengendara motor santai melewati genangan air. Alhasil, kerusakan pun terjadi. Perhatikan trik ini.
Saat musim hujan, kebanyakan pengendara sepeda motor tetap melewati genangan air, tanpa memikirkan kerusakan motor. Pengendara tersebut diduga tidak punya pilihan lain harus melewati genangan air.
Seharusnya sepeda motor tidak disarankan menerobos genangan air atau banjir. Pasalnya, resiko terparah bila air masuk ke dalam ruang pembakaran akan menjadikan mesin macet atau water hammer.
Nah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, jika ingin tetap menerobos banjir. Pertama Anda harus memperhatikan posisi filter udara, lantaran air yang sudah masuk ke dalam filter udara akan menyebabkan water hammer atau piston macet yang berakibat turun mesin.
Motor matik saat ini memilki posisi filter udara yang berbeda. Umumnya posisi filter udara di motor matik lebih rendah dari model motor batangan atau motor sport. Demikian halnya jika posisi air tidak sampai masuk ke filter udara, tetapi masuk ke dalam CVT, maka motor akan kehilangan tenaga. Kejadian ini akan menyebabkan total loss, dimana motor masih menyala tetapi tidak bisa berfungsi dengan optimal.
“Trik untuk bisa melewati banjir atau genangan air yang tinggi, pertama kita harus memperhatikan rpm motor, jangan sampai berhenti saat menerobos banjir. Nah, masalahnya motor matik sangat susah untuk mengendalikan posisi rpm supaya tidak mati. Kalau motor sport masih bisa dimainkan gasnya. Jangan sampai posisi gas mati,"ujar Abdul Ajis, Kepala Mekanik Yamaha DDS 1. Pasalnya, masih menurut Abdul, bila kondisi itu terjadi, maka air akan cepat masuk ke dalam ruang pembakaran lewat knalpot.