Ternyata Berbelok Menggunakan Kaca Spion Saja Tidak Cukup, Begini Resepnya
Ternyata berbelok menggunakan kaca spion saja tidak cukup. Begini resepnya.
Banyak pengendara sepeda motor yang berbelok hanya menggunakan lampu sein atau melihat kaca spion saja, ternyata hal tersebut tidaklah cukup. Pasalnya, kecelakaan justru sering terjadi karena adanya tabrakan dari belakang.
Instruktur Safety Riding Jusri Palubuhu mengatakan, kebanyakan pengendara melakukan manuver berbelok hanya mengandalkan lampu sein dan melihat kaca spion saja. "Sebenarnya lampu sein hanya sebagai lampu isyarat atau memberikan kode kepada pengendara lain bahwa akan berbelok ke kanan ataupun kiri," tuturnya.
Jusri Palubuhu menambahkan, sebaiknya sebelum berbelok, pengendara bukan sekadar memberikan isyarat lampu sein dan melihat kaca spion, melainkan harus melihat atau mengontrol keadaan sekitar jika melakukan manuver.
Baca juga: Indonesia Motorcycle Show 2018 Beri Penawaran Motor Warna Doff, Begini Perlakuannya
Karena kaca spion memiliki cermin yang terbatas, ada yang terlihat dan ada juga area blind spot, yaitu area tidak terlihat lewat kaca spion. ”Sebaiknya pengendara tetap harus menoleh ke arah belakang sebelum berbelok, tetapi harus dipastikan kondisi di depan sudah aman,” ujar Jusri Palubuhu.