5 Keunggulan Nitrogen Dibanding Angin Biasa
nitrogen lebih stabil dan punya kadar air lebih sedikit dibanding angin biasa.
Saat ini ban pneumatic alias ban yang diisi dengan tekanan angin menjadi dasar street legal pada kendaraan termasuk motor. Dan untuk mengisi tekanan ban terdapat pilihan lain selain angin biasa, yakni nitrogen atau N2.
Nitrogen dibandingkan dengan angin biasa, punya beberapa keunggulan yang menjadikannya sebagai pengisi ban kendaraan saat ini.
“Nitrogen banyak direkomendasikan karena memiliki beberapa kelebihan di antaranya memiliki kemampuan respons terhadap panas lebih lambat jika dibandingkan dengan udara biasa,” jelas Zulpata Zainal On Vehicle Test PT Gajah Tunggal. “Selain itu ban memiliki nitrogen punya kadar air lebih sedikit dibandingkan dengan udara biasa,” lanjutnya.
Dari kesimpulan tersebut maka kita coba simpulkan 5 hal yang menjadi pembeda dari nitrogen (N2) dan udara biasa.
Karena lamban merespons perubahan panas maka tidak terjadi pengelembungan tekanan pada ban yang disebabkan oleh memuainya isi dari ban tersebut. Sehingga tekanan ban menjadi lebih stabil.
Ban yang menggunakan nitrogen akan lebih stabil tekanannya, oleh karenanya akan memiliki handling yang lebih baik karena perubahan tekanan ban yang mempengaruhi handling mobil dapat diminimalisasi.
Dengan menggunakan nitrogen, maka tekanan angin ban akan menjadi lebih stabil. Hal ini dikarenakan partikel molekul nitrogen lebih besar dari molekul oksigen. Sehingga dengan begitu lebih sulit untuk keluar dari pori-pori ban. Salah satu dampak stabilnya tekanan ban adalah pemakaian bahan bakar yang lebih sedikit.
Nitrogen mempunyai berat jenis lebih ringan dan partikelnya yang lebih besar dibanding oksigen membuat kebocoran ban bernitrogen lebih sedikit sehingga tidak membutuhkan pengisian yang terlalu sering. Keawetan nitrogen didalam ban bahkan diklaim 1/3 lebih lama dibanding angin.
Kadar air pada nitrogen lebih rendah dibandingkan dengan angin biasa. Sehingga kemungkinan terjadi pengembunan yang disebabkan oleh kadar air pada udara yang terkandung di ban tidak terjadi. Air yang terkandung pada udara biasa jika dipergunakan pada jenis pelek besi, maka akan mengundang karat, sedangkan air yang dihasilkannya sedikit banyak akan mempengaruhi gerakan ban.