Ketahui Ciri Busi yang Sudah Harus Diganti, Cukup Dirasakan dan Dilihat
Guna menjaga performa mesin tetap baik, busi motor perlu diganti dalam jangka tertentu, berbeda-beda tiap pabrikan. Lantas, bagaimana ciri-ciri busi yang sudah harus diganti?
Kelistrikan sepeda motor terdapat beberapa komponen penunjang untuk bisa bekerja, salah satunya ialah busi. Komponen ini memiliki peran penting untuk memantik pembakaran di ruang mesin. Guna menjaga performa mesin tetap baik, busi motor perlu diganti dalam jangka tertentu, berbeda-beda tiap pabrikan. Lantas, bagaimana ciri-ciri busi yang sudah harus diganti?
Dijelaskan Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia, untuk mengetahui ciri-ciri busi yang sudah harus diganti ada dua cara, yaitu yang pertama bisa dirasakan dari performa motor dan kedua dari ciri fisik businya.
Baca Juga: Daftar Harga Baru Motor Ikonik Honda: CT125, Super Cub C125, Monkey
“Ciri yang bisa dirasakan dari performa motor ada tiga macam. Tanda pertama biasanya sulit menghidupkan mesin motor, baik menggunakan elektrik starter atau kick starter. Kedua, biasanya pada saat melewati tanjakan ketika sampai di tengah tiba-tiba tenaga motor hilang, itu ciri paling gampang yang bisa dirasakan dan ketiga, motor juga biasanya akan sulit langsam atau idle, karena rpm mesin yang terlalu rendah,” ujar Diko saat ditemui OtoRider beberapa waktu lalu.
Kemudian, kalau dari ciri fisiknya busi malah lebih mudah untuk dikenali dengan melihat bagian elektroda atau bagian meruncing pada busi yang menyerupai ujung pulpen.
“Kalau dari ciri fisik bisa dilihat dari elektrodanya. Jika dilihat sudah terkikis, itu tandanya sudah harus ganti. Untuk tipe nikel kan standar elektrodanya bentuknya besar, kalau sudah berubah menjadi oval, miring atau terkikis pendek itu tandanya sudah harus diganti,” ucap Diko.
Baca Juga: First Ride: Royal Enfield All-New Classic 350, Masih Getar?
Lebih lanjut, Diko menerangkan untuk tipe busi iridium atau platinum, ciri sudah habis atau belum bukan dilihat dari elektrodanya, tetapi bagian side elektroda atau bagian kepala atasnya.
“Kalau jenis busi iridium bahan dasar elektrodanya kuat, jadi jika dilihat tidak ada perubahan bentuk tetapi yang dilihat itu bagian side elektrodanya atau kepala yang ada di atasnya, terkadang orang hanya melihat bagian elektrodanya saja, sehingga mengira businya masih bagus dan masih belum waktunya diganti,” terangnya.