Filter Fuel Pump Kotor: Bersihkan atau Ganti?
Kerusakan akibat BBM dengan kualitas rendah dapat menimbulkan beban tambahan bagi konsumen akan adabiaya untuk memperbaiki atau mengganti komponen yang rusak.
OTORIDER - Kasus dugaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax milik Pertamina yang menyebabkan kerusakan pada mesin kendaraan tengah menjadi perhatian. Sebuah video yang viral memperlihatkan kerusakan pada komponen seperti filter dan pompa bensin (fuel pump), memicu kekhawatiran pengguna kendaraan.
Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), Ahmad Safrudin, mengungkapkan bahwa masalah ini terkait dengan kualitas BBM yang tidak memenuhi standar. "Pertamax memiliki kadar sulfur 100-150 ppm, atau dua hingga tiga kali lipat dari persyaratan Euro4," jelasnya dalam acara daring bertajuk Kualitas BBM: Busuk di Proses Produksi dan Distribusi, Selasa (26/11).
Menurut Safrudin, kadar sulfur yang tinggi ini berpotensi menyumbat injektor, sehingga bahan bakar yang masuk ke ruang pembakaran tidak sempurna. "Penggunaan BBM yang tidak sesuai spesifikasi dapat menyebabkan masalah serius pada mesin," tambahnya.
Peran Penting Fuel Pump
Fuel pump adalah komponen penting yang bertugas mengalirkan bahan bakar dari tangki ke injektor. Namun, filter pada fuel pump bisa menjadi kotor akibat kontaminasi BBM, sehingga memengaruhi kinerja kendaraan.
Service Advisor Yamaha Harapan Motor Beji, Depok, Budiman menjelaskan bahwa membersihkan filter fuel pump tidak disarankan, terutama pada kendaraan Yamaha. "Filter fuel pump terbuat dari bahan serupa kain dengan serat kecil. Membersihkan filter justru dapat membuat pori-porinya tertutup kotoran dan menghambat aliran bensin," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa tekanan fuel pump harus memenuhi standar pabrikan untuk memastikan kinerja optimal. "Standar tekanan ideal adalah 300 kPa. Jika tekanan di bawah angka tersebut, tandanya fuel pump sudah melemah," jelas Budiman. (*)