Ternyata Ini Metode Tambal Ban Tubeless yang Disarankan

Dipublikasikan : Jumat, 20 Desember 2024 08:05
Penulis : Benny Averdi

Penambal ban tubeless, cukup beragam, mulai model cacing dimasukkan ke lubang, hingga yang diisi saat ban masih baru atau ketika ban sudah tertancap paku.

Ternyata Ini Metode Tambal Ban Tubeless yang Disarankan
Ban Tubeless (Foto :Ilham)
Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

OTORIDER - Terkadang, perjalanan hidup tidak selalu lancar, begitu juga permukaan jalan yang dilalui roda, terkadang mulus, tidak rata, berlubang atau juga ada 'ranjau paku'. 

Nah, untuk yang terakhir ini, tentu sangat tidak menyenangkan. Terlebih bagi Suryo, penunggan NMax dengan rute Jati Asih, Bekasi ke Kebon Jeruk, Jakarta Barat. "Biasanya ban tertancap paku di sekitaran MT Haryono," ujarnya ketus. 

Tetapi kalau tidak kerap membikin ban kempis, ia masih setia memompa bannya, agar tekanan angin kembali normal. "Tetapi pulang kantor ya mesti dipompa lagi," katanya.

Kenapa tidak ditambal? Menurutnya dulu ia kerap menambal ban bocor, namun kejadian tetap berulang namun tidak membuat ban tubeless-nya langsung kehilangan tekanan angin ban, jadi cukup dipompa dan langsung jalan lagi tanpa kehilangan waktu untuk menambal dulu.

tyre
tyre inflator & sealer (Foto : istimewa)

Lantas, apa kata pakar ban dan pengamat otomotif Zulpata Zainal, yang sempat menjadi tim riset pabrikan ban nasional. "Bisa menggunakan penambal ban dalam kaleng, berbentuk cairan yang diisikan melalui pentil ketika ban bocor. Diisikan sekaligun memberi tekanan angin ban, jadi bisa sekalian mengisi ban yang kurang angin," katanya.

Menurutnya cara itu paling praktis, karena memerlukan waktu yang singkat saja. "Hitung-hitung menambah tekanan angin ban, bocor di ban juga tertambal," kelakarnya.

Dibandingkan model cacing yang dimasukkan ke dalam lubang, cara ini lebih praktis bahkan tak perlu melepas ban dari peleknya. Mirip dengan cairan penambal yang dimasukkan saat ban masih baru dan baru terpasang pada pelek. "Hanya saja model tersebut, roda harus diputar beberapa saat agar seluruh cairan merata menempel di bagian dalam ban, kalau tidak ban akan bergetar saat motor berjalan," ungkap lelaki berjanggut itu.

Terkadang ia pun malas berurusan dengan ban bocor, sehingga memilih untuk menyediakan kaleng penambal tersebut untuk dibawa. Saat ban terkena paku, cukup lepaskan pakunya, dan masukkan cairan yang dikalengnya disebut Tyre Sealer & inflator tersebut.

Penambal dan penambah tekanan angin ban ini, dipasarkan mulai Rp 9ribu hingga Rp 90 ribu rupiah jika diperoleh pada gerai toko online. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.