Waspadai Blind Spot, Kunci Keselamatan Berkendara di Jalan Raya

Dipublikasikan : Senin, 2 Desember 2024 09:18

Dengan memahami blind spot, setiap pengguna jalan baik motor atau mobil dapat berkontribusi pada keselamatan lalu lintas yang lebih baik.

Waspadai Blind Spot, Kunci Keselamatan Berkendara di Jalan Raya
Titik buta kendaraan. (Foto: Wahana)
Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

OTORIDER - Salah satu aspek penting yang kerap diabaikan adalah titik buta atau blind spot pada kendaraan karena tidak dapat terlihat oleh pengemudi, baik melalui kaca spion maupun pandangan langsung. 

Meski sering kali dianggap sepele, blind spot memiliki dampak signifikan terhadap keselamatan berkendara. Bahkan, blind spot menjadi salah satu penyebab utama tingginya angka kecelakaan lalu lintas.

Blind spot tidak hanya menjadi tantangan teknis dalam berkendara, tetapi juga risiko yang memengaruhi keamanan semua pengguna jalan. Pengemudi yang tidak menyadari keberadaan blind spot sering kali gagal mengantisipasi pergerakan kendaraan lain, terutama kendaraan kecil seperti sepeda motor atau sepeda.

Titik buta yang perlu diperhatikan sebagai pengendara motor adalah:

Kanan-kiri belakang: Pengendara sering kali tidak menyadari kendaraan besar di belakangnya.
Bagian belakang kendaraan: Area langsung di belakang roda motor.

Tapi sebagai premotor kita harus juga mengetahui dimana titik buta kendaraan lainya. Kendaraan dengan ukuran lebih besar, seperti truk dan bus, memiliki blind spot yang lebih luas, sehingga pengguna jalan lainnya harus ekstra hati-hati.

Kendaraan Angkutan Berat

  • Bagian belakang: Pengemudi tidak dapat melihat kendaraan yang terlalu dekat dengan bumper belakang.
  • Sisi depan: Area sejauh 2 meter di depan kendaraan menjadi blind spot.
  • Sisi kiri: Membentang sekitar 3 meter ke samping.
  • Sisi kanan: Area hingga melebar ke 3 jalur di sisi kanan kendaraan.

Kendaraan Roda 4 (Mobil)

  • Sisi kanan dan kiri belakang: Area yang tidak terlihat saat mobil berbelok.
  • Belakang bumper: Kendaraan terlalu dekat dengan bumper belakang.
  • Dekat roda depan: Area kanan-kiri roda depan yang sulit terlihat.

Langkah Mengurangi Risiko Blind Spot

Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS) mengingatkan pentingnya edukasi mengenai blind spot. Dengan memahami lokasi blind spot pada kendaraan, pengendara sepeda motor dapat menghindari risiko kecelakaan. Selain itu, menjaga jarak aman dari kendaraan besar, seperti truk atau bus, menjadi langkah penting untuk meningkatkan keselamatan di jalan.

Pengemudi juga disarankan untuk selalu memeriksa area sekitarnya sebelum berpindah jalur atau berbelok. Dengan meningkatkan kesadaran dan memperhatikan blind spot, risiko kecelakaan di jalan dapat diminimalkan.

“Faktor visibilitas atau jarak pandang ketika berkendara memiliki peranan penting khususnya bagi kendaraan roda dua. Sepeda motor yang memiliki dimensi paling kecil sering kali tidak terlihat oleh kendaraan besar lainnya," kata Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Agus Sani. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.