Bahas Parts : Busi, Pemantik Api di Mesin Bensin

Dipublikasikan : Rabu, 25 Juni 2025 07:18
Penulis : Benny Averdi

Mesin berbahan bakar bensin memerlukan pemercik api berupa busi, agar piston bisa bergerak dan menghasilkan daya, ternyata busi beragam jenis dan bahan.

Bahas Parts : Busi, Pemantik Api di Mesin Bensin
null (Foto : Otorider/undefined)
Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

OTORIDER – Pada mesin pembakaran dalam (internal combustion engine, ICE) yang pada umumnya digunakan pada motor, memerlukan bahan bakar bensin yang kemudian diledakkan dalam ruang bakar oleh pemercik api, yaitu busi, agar piston menciptakan daya gerak.

Secara garis besar, busi dibagi menjadi dua, yaitu busi dingin dan busi panas.

Seperti dijelaskan oleh Ade Rachmat dari ARP Motorsport Service di bilangan Pamulang. "Busi dingin dan panas berbeda dari tingkat penyebaran panasnya," katanya pada sebuah kesempatan.

Maksudnya busi panas memiliki kemampuan buang panas berbeda, pada busi panas kemampuan buang panasnya lama, dengan ciri insulatornya panjang, kebalikannya pada busi dingin.

Busi dingin, kemampuan buang panasnya lebih cepat, melalui insulator yang lebih pendek.

Umumnya mesin yang berperforma lebih tinggi menggunakan busi dingin. "Biasanya kalau mesin yang performanya lebih tinggi menggunakan busi dingin," katanya.

Untuk kendaraan dengan mesin standar yang digunakan sehari-hari, ia menyarankan memakai busi yang direkomendasikan oleh pabrikannya.

Menurutnya, gunakan busi seperti yang tertera pada buku pedoman manual kendaraan yang diterbitkan oleh pabrikan.

Sedangkan berdasarkan bahannya, dibedakan oleh bahan yang diberikan oleh pembuatnya. 

Ada yang menggunakan inti atau elektroda tembaga, platinum maupun iridium, sehingga memiliki karakter yang berbeda dalam menghasilkan energi.

"Tembaga banyak dipakai pada busi standar yang digunakan mesin. Harganya relatif murah dan memiliki daya tahan yang baik, tetapi perlu secara rutin diganti, seperti yang tertera pada buku manual pemilik," katanya.

Nah berikut ini adalah jenis-jenis busi yang ada di pasaran :

Busi  Tembaga

Biasanya menjadi busi 'bawaan' pabrik pada mesin standar. Cukup memiliki daya tahan yang cukup lama, meski perlu diganti secara berkala.

Busi Platinum

Elektroda dari bahan platinum, diklaim lebih tahan dibandingkan busi standar dengan elektroda dari tembaga dan lebih tahan lama, sehingga cukup banyak pengguna yang memakai busi jenis ini.

Busi Racing

Memiliki kawat halus yang memiliki rentang panas yang tinggi, sehingga menghasilkan pembakaran yang lebih efisien. Cocok untuk mesin yang sudah dimodifikasi dan akan membuat cepat berakselerasi.

Busi Iridium

Busi yang direkomendasikan untuk mesin yang berkapasitas 150cc ke atas, dengan elektroda yang berbahan nikel dengan bagian tengah dari iridium. Elektroda halus ini menghasilkan percikan api yang efisien dan pengapian yang lebih baik, sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Itulah beberapa jenis busi dan karakter yang ada pada busi tersebut. Dengan begitu, pengguna bisa menentukan busi mana yang sesuai untuk digunakan pada motornya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.