Bahas Parts : Rem, Si Pengurang Laju, Apa Saja Bahannya?
Berfungsi menurunkan kecepatan secara bertahap baik hingga berhenti atau pun tidak, rem merupakan komponen penting pada motor.

OTORIDER – Saat terlalu laju, pengendara motor akan menggunakan perangkat ini untuk menurunkan kecepatan motornya, yaitu menarik tuas rem yang terhubung dengan roda depan, juga menekan pedal rem untuk menurunkan putaran roda belakang.
Meski pada skuter, rata-rata baik rem depan maupun belakang dioperasikan menggunakan tuas yang ditarik (kanan rem depan, kiri rem belakang).
Tetapi pada prinsipnya tetap sama, mengurangi putaran roda depan maupun belakang, sehingga laju motor akan berkurang hingga sesuai dengan kecepatan yang diinginkan.
Pada dasarnya, bahan dari brake pad maupun kampas rem adalah
Kampas Rem Organik
Bahan: Serbuk kayu, karbon, asbes (tidak digunakan lagi), dan bahan organik lainnya.
Kelebihan: Senyap, pengereman lembut, dan cocok untuk mengemudi normal.
Kekurangan: Cepat aus, mudah overheat, dan peforma menurun pada suhu tinggi.
Kampas Rem Semi-Metal/Semi-Organik
Bahan: Campuran bahan organik dan logam seperti serbuk besi, serbuk tembaga, atau grafit.
Kelebihan: Performa lebih baik pada suhu tinggi dibanding organik dan lebih tahan lama.
Kekurangan: Proses pengereman lebih berisik dan lebih keras untuk rotor rem.
Kampas Rem Sinter/Full Metal
Bahan: Komposisi serbuk logam yang lebih tinggi atau material logam murni.
Kelebihan: Performa sangat baik pada suhu ekstrem.
Kekurangan: Pengereman lebih berisik dan rotor rem menjadi lebih keras.
Kampas Rem Keramik
Bahan: Perpaduan bahan keramik seperti karbon, silikon, dan serat aramid.
Kelebihan: Daya cengkram superior dan tahan lama, mengurangi suara gesekan, dan tahan panas.
Kekurangan: Biaya lebih tinggi dan performa tidak sebaik logam pada suhu ekstrem.
Bahan Kampas Rem Berbasis Asbes (Sudah Ditinggalkan)
“Rem berbahan asbesm sudah lama tidak diproduksi, karena dianggap tidak baik bagi kesehatan,” ungkap Ade Rachmat dari ARP Motorsport & Service di kawasang Pamulang, Tangsel, dalam sebuah kesempatan.
Bahan: Asbes (serat asbes).
Kelebihan: Mampu menahan temperatur tinggi dengan sangat baik.
Kekurangan: Berbahaya bagi kesehatan karena debunya bersifat karsinogenik (penyebab kanker).
Nah, dengan mengetahui bahan baku untuk kampas rem tersebut, diharapkan pengguna menjadi lebih bijak dalam memilihnya. (*)










