Bahas Parts : Rem, Si Pengurang Laju, Apa Saja Bahannya?

Dipublikasikan : Kamis, 11 September 2025 14:05
Penulis : Benny Averdi

Berfungsi menurunkan kecepatan secara bertahap baik hingga berhenti atau pun tidak, rem merupakan komponen penting pada motor.

Bahas Parts : Rem, Si Pengurang Laju, Apa Saja Bahannya?
(Foto : Otorider/undefined)
Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

OTORIDER – Saat terlalu laju, pengendara motor akan menggunakan perangkat ini untuk menurunkan kecepatan motornya, yaitu menarik tuas rem yang terhubung dengan roda depan, juga menekan pedal rem untuk menurunkan putaran roda belakang.

Meski pada skuter, rata-rata baik rem depan maupun belakang dioperasikan menggunakan tuas yang ditarik (kanan rem depan, kiri rem belakang).

Tetapi pada prinsipnya tetap sama, mengurangi putaran roda depan maupun belakang, sehingga laju motor akan berkurang hingga sesuai dengan kecepatan yang diinginkan.

Pada dasarnya, bahan dari brake pad maupun kampas rem adalah 

Kampas Rem Organik

Bahan: Serbuk kayu, karbon, asbes (tidak digunakan lagi), dan bahan organik lainnya. 

KelebihanSenyap, pengereman lembut, dan cocok untuk mengemudi normal. 

KekuranganCepat aus, mudah overheat, dan peforma menurun pada suhu tinggi. 

Kampas Rem Semi-Metal/Semi-Organik

Bahan: Campuran bahan organik dan logam seperti serbuk besi, serbuk tembaga, atau grafit. 

KelebihanPerforma lebih baik pada suhu tinggi dibanding organik dan lebih tahan lama. 

KekuranganProses pengereman lebih berisik dan lebih keras untuk rotor rem. 

Kampas Rem Sinter/Full Metal

Bahan: Komposisi serbuk logam yang lebih tinggi atau material logam murni. 

KelebihanPerforma sangat baik pada suhu ekstrem. 

KekuranganPengereman lebih berisik dan rotor rem menjadi lebih keras. 

Kampas Rem Keramik

Bahan: Perpaduan bahan keramik seperti karbon, silikon, dan serat aramid. 

KelebihanDaya cengkram superior dan tahan lama, mengurangi suara gesekan, dan tahan panas. 

KekuranganBiaya lebih tinggi dan performa tidak sebaik logam pada suhu ekstrem. 

Bahan Kampas Rem Berbasis Asbes (Sudah Ditinggalkan)

“Rem berbahan asbesm sudah lama tidak diproduksi, karena dianggap tidak baik bagi kesehatan,” ungkap Ade Rachmat dari ARP Motorsport & Service di kawasang Pamulang, Tangsel, dalam sebuah kesempatan.

Bahan: Asbes (serat asbes). 

KelebihanMampu menahan temperatur tinggi dengan sangat baik. 

Kekurangan: Berbahaya bagi kesehatan karena debunya bersifat karsinogenik (penyebab kanker). 

Nah, dengan mengetahui bahan baku untuk kampas rem tersebut, diharapkan pengguna menjadi lebih bijak dalam memilihnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.