Jaga Jarak dan Bersilangan Lebih Aman Konvoi di Jalan
Bermotor berombongan, perlu strategi dalam menyusun rangkaian pemotornya. Ada kiat tersendiri, mencegah terjadinya kecelakaan beruntun.

OTORIDER – Kecelakaan beruntun kerap terjadi ketika berkendara berombongan.
Ketika kendaraan di depan mengalami insiden, kendaraan di belakangnya bisa terlibat, apabila jaraknya terlalu dekat.
Jusri Pulubuhu, Owner & Lead Instructor, Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC) pernah mengatakan, bahwa ada formasi tersendiri ketika konvoi dalam banyak peserta.
“Tentunya jaga jarak, itu penting, namun juga membuat formasi zig-zag, antarpengendara, sehingga memiliki jarak yang lebih di antara masing-masing peserta,” ujarnya.
Menurutnya, ketika terjadi insiden atau gangguan pada pengendara di depan, pengendara di belakangnya punya jarak dan waktu yang cukup untuk bermanuver, sehingga terhindar dari kecelakaan beruntun.
Karenanya, pada setiap rombongan, masing-masing peserta harus menyadari hal tersebut, agar perjalanan dapat dilakukan dengan aman dan nyaman.
“Sebelum berangkat, biasanya diadakan briefing singkat dan road captain membertahukan tentang jarak dan formasi ini,” tukasnya.
Jika hal ini dilakukan, ketika melakukan perjalanan panjang sekalipun, bisa tetap terjaga keutuhan rombongan.
“Tentu dengan rombongan yang tertib dan tidak ugal-ugalan,” ungkapnya pada sebuah kesempatan. (*)