Jangan Asal Pakai! Ini Cara Rawat Motor Sesuai Standar
Merawat motor tidak harus menunggu hingga rusak. Justru tindakan pencegahan secara berkala akan memperpanjang usia motor

OTORIDER - Menjaga performa sepeda motor tetap prima bukan hanya soal kenyamanan berkendara, tapi juga penting untuk keamanan dan efisiensi. Agar motor selalu siap dipakai dalam kondisi terbaik, pemilik kendaraan wajib memperhatikan perawatannya secara menyeluruh.
Berikut empat langkah penting yang bisa dilakukan untuk menjaga sepeda motor tetap dalam performa terbaiknya:
1. Servis Rutin di Bengkel Resmi
Melakukan servis secara berkala merupakan hal mendasar yang tidak boleh dilewatkan. Lewat servis ini, komponen penting seperti mesin, rem, sistem listrik, hingga suspensi akan diperiksa secara detail.
Bengkel resmi seperti Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) memiliki teknisi bersertifikat yang mengikuti standar pabrikan. Dengan begitu, kondisi motor bisa dipantau dengan akurat, dan potensi kerusakan bisa diketahui sejak dini sebelum berkembang menjadi kerusakan yang lebih serius dan mahal.
2. Cek Kondisi Ban Secara Berkala
Ban merupakan bagian penting yang langsung bersentuhan dengan jalan. Memastikan tekanan angin sesuai standar serta memeriksa kondisi ban secara rutin bisa mencegah potensi kecelakaan.
Ban yang kempis akan membuat laju motor terasa berat dan konsumsi bahan bakar meningkat, sementara ban yang terlalu keras dapat mengurangi grip dan membuat pengendalian kurang optimal. Pastikan ban dalam kondisi layak pakai dan segera ganti jika mulai aus.
3. Rawat Kebersihan Motor Secara Rutin
Menjaga motor tetap bersih bukan hanya untuk penampilan, tapi juga untuk mencegah kerusakan. Lumpur, debu, dan kotoran yang menempel di mesin, sistem pendingin, atau bagian kelistrikan bisa mengganggu kinerja motor dan mempercepat korosi.
Rutin mencuci motor akan membantu menjaga keawetan cat dan komponen logam. Gunakan sabun khusus motor dan hindari menyemprot bagian sensitif dengan air bertekanan tinggi agar tidak merusak sistem elektronik.
4. Gunakan BBM yang Sesuai dengan Spesifikasi Mesin
Pemilihan bahan bakar harus disesuaikan dengan kebutuhan mesin motor. Tiap motor memiliki rasio kompresi yang berbeda, sehingga nilai oktan BBM juga harus sesuai.
Mengisi bensin yang tidak sesuai spesifikasi dapat memicu gejala knocking, menurunkan tenaga mesin, dan berisiko merusak komponen dalam jangka panjang. Selalu periksa buku manual kendaraan dan konsultasikan dengan teknisi saat servis agar tidak salah memilih BBM.
“Banyak kerusakan bermula dari hal kecil yang diabaikan. Padahal dengan servis rutin dan bahan bakar yang tepat, motor bisa jauh lebih irit, bertenaga, dan tahan lama,” ungkap Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati.
Perawatan motor sebaiknya dilakukan secara proaktif, bukan reaktif. Dengan perhatian yang konsisten dan langkah perawatan yang tepat, performa motor akan selalu optimal dan biaya perbaikan bisa ditekan secara signifikan. (*)