Jangan Panik, Ini Penyebab Suara "Tek-Tek" pada Motor Setelah Digunakan

Dipublikasikan : Minggu, 14 September 2025 17:30

Jangan panik jika motor mengeluarkan suara “tek-tek” setelah digunakan. Bunyi ini biasanya disebabkan oleh proses pendinginan.

Jangan Panik, Ini Penyebab Suara "Tek-Tek" pada Motor Setelah Digunakan
Ilustrasi suara "tek-tek" di mesin motor (Foto : Otorider)
Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

OTORIDER - Banyak pengendara motor yang merasa khawatir ketika mendengar suara “tek-tek” pada mesin motor setelah digunakan. Suara ini sering muncul saat motor baru saja berhenti setelah menempuh perjalanan, terutama pada kondisi mesin panas. Namun, sebenarnya tidak semua suara tersebut menandakan adanya kerusakan serius.

Suara "Tek-Tek" Normal Akibat Pendinginan

Pada umumnya, suara “tek-tek” setelah motor dimatikan bisa disebabkan oleh proses pendinginan mesin. Komponen mesin yang terbuat dari logam akan memuai ketika panas, kemudian kembali menyusut ketika mulai dingin. Perubahan suhu inilah yang menimbulkan bunyi khas seperti ketukan ringan. Kondisi ini masih tergolong normal dan tidak membahayakan. Technical Service Division (TSD) PT Astra Honda Motor (AHM), Ade Muhajir, menjelaskan bahwa suara tek-tek sering kali berasal dari proses pendinginan pada komponen logam.

“Saat motor selesai digunakan, komponen seperti bagian mesin mengalami pemuaian akibat panas. Ketika suhu mulai turun, logam menyusut kembali dan menghasilkan suara ‘tek-tek’,” ujar Ade saat ditemui Otorider beberapa waktu lalu.

Efek Knalpot yang Panas

Selain mesin, knalpot juga menjadi bagian yang cepat panas ketika motor beroperasi. Gas buang membuat suhu knalpot meningkat signifikan. Begitu motor berhenti, knalpot mulai mendingin sehingga logam mengalami perubahan bentuk dan mengeluarkan bunyi ketukan ringan.

“Suara tek-tek memang umumnya sering muncul dari bagian yang memang terbuat dari bahan besi, seperti knalpot,” tambah Ade.

Knalpot
Ilustrasi panas pada knalpot motor (Foto : IG KRace)

Menurut Ade, suara tersebut merupakan fenomena alami akibat perbedaan suhu. Bunyi tek-tek tidak menandakan adanya kerusakan serius. “Hal itu merupakan normal terjadi, dan bukan indikasi adanya masalah di motor,” jelasnya.

Meski begitu, pengendara tetap perlu waspada. Jika suara terdengar sangat keras, muncul terus-menerus, atau disertai gejala lain seperti getaran tidak wajar maupun kebocoran oli, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke bengkel resmi.

Dengan begitui, suara “tek-tek” setelah motor digunakan bukanlah sesuatu yang perlu membuat panik. Bunyi tersebut hanyalah efek pendinginan logam pada mesin maupun knalpot. Selama tidak diiringi gejala lain, kondisi ini normal dan tidak berbahaya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.