Jangan Salah Ganti! Begini Cara Deteksi Masalah Lampu Motor

Dipublikasikan : Selasa, 28 Oktober 2025 13:36

Lampu motor yang redup atau mati tidak selalu disebabkan oleh aki yang lemah. Bisa jadi masalah terletak pada komponen lainya.

Jangan Salah Ganti! Begini Cara Deteksi Masalah Lampu Motor
Ilustrasi servis lampu motor (Foto :Wahana Honda)
Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

OTORIDER - Lampu motor memiliki peran penting dalam keselamatan berkendara, terutama saat malam hari atau kondisi cuaca buruk. Namun, banyak pengendara yang langsung menuduh aki rusak ketika lampu motor tiba-tiba redup atau mati. Padahal, masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor lain pada sistem kelistrikan. Penting untuk mengetahui apa saja penyebabnya dan langkah yang tepat agar tidak salah ganti komponen.

Berikut 5 penyebab utama lampu motor mati atau redup meski aki masih dalam kondisi baik:

1. Kiprok Bermasalah

Kiprok atau regulator rectifier berfungsi mengubah arus AC dari spul menjadi arus DC yang menyalurkan listrik ke aki dan lampu. Jika kiprok rusak, arus listrik menjadi tidak stabil bahkan bisa terputus sepenuhnya, sehingga lampu tidak menyala.

Solusi:
Periksa kondisi kiprok apakah terdapat tanda-tanda kerusakan seperti meleleh atau gosong. Jika ya, segera ganti dengan yang baru agar arus listrik kembali stabil.

2. Spul Rusak atau Lemah

Spul bertugas menghasilkan arus listrik saat mesin berputar. Bila daya yang dihasilkan tidak cukup, maka kiprok tidak bisa bekerja dengan baik dan lampu akan ikut redup.

Solusi:
Gunakan multimeter untuk mengukur tegangan dari spul. Jika hasilnya di bawah standar, spul perlu diganti agar sistem pengisian berjalan optimal.

3. Kabel dan Saklar Tidak Berfungsi Baik

Kabel kelistrikan yang longgar, terkelupas, atau mengalami korsleting bisa menghambat aliran listrik menuju lampu. Selain itu, saklar lampu yang aus juga bisa menyebabkan lampu gagal menyala meski komponen lain masih normal.

Solusi:
Cek seluruh jalur kabel dan pastikan tidak ada bagian yang berkarat atau putus. Bersihkan konektor, dan bila saklar sudah tidak responsif, gantilah dengan yang baru.

4. Bohlam Sudah Usang

Seiring waktu, bohlam bisa mengalami penurunan performa hingga mati total. Filamen di dalamnya dapat putus tanpa disadari, terutama jika motor sering digunakan dalam waktu lama.

Solusi:
Jika bohlam terlihat menghitam atau tidak menyala meski arus listrik normal, segera ganti dengan bohlam baru sesuai spesifikasi standar pabrikan.

5. Sistem Pengisian Aki Tidak Optimal

Aki mungkin masih baik, tetapi jika sistem pengisiannya tidak bekerja dengan benar, daya yang masuk ke aki menjadi tidak mencukupi. Akibatnya, lampu akan redup atau mati ketika beban listrik meningkat.

Solusi:
Periksa sistem pengisian dengan alat pengukur tegangan. Jika hasilnya tidak sesuai, lakukan servis di bengkel resmi agar aki dapat menerima daya dengan optimal.

Pentingnya Pemeriksaan Menyeluruh

“Masalah lampu yang mati itu tidak melulu karena aki lemah. Ada banyak komponen lain yang harus dicek lebih dulu. Pemeriksaan menyeluruh bisa mencegah salah ganti dan membuat perawatan motor lebih efisien,” ujar Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, Wahyu Budhi.

Wahyu juga menambahkan bahwa pengendara sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan sistem kelistrikan, bahkan sebelum muncul gejala. “Pemeriksaan berkala sangat dianjurkan, karena kelistrikan adalah bagian penting untuk kenyamanan dan keselamatan berkendara,” imbuhnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.