Lampu Rem Menyala Terus, Berpotensi Kena Tabrak Belakang
Cara memegang setang, dapat berisiko terkena tabrak belakang. Pasalnya, dengan jari yang menyentuh tuas rem, akan membuat lampu rem menyala terus-menerus

OTORIDER - Memegang setang motor, sebaiknya digenggam dengan erat, agar motor lebih terkontrol, terutama ketika roda depan masuk lubang di jalan atau mengenai batu atau obstacle lain.
"Sebaiknya memegang hand grip dengan penuh, jari tidak perlu memegang tuas rem, sehingga tuas tidak menyalakan lampu rem," ujar Joel Deksa Mastrana, dalam sebuah kesempatan menerangkan safety riding pada komunitas.
Menurutnya, jika tuas rem tersentuh jari, memungkinkan saklar rem akan memberikan sinyal pada lampu rem di belakang akan menyala.
Nah, jika menyala terus-menerus, ketika pengemudi 'benar-benar' mengerem, maka pengendara lain di belakangnya tidak melihat ada perbedaan namun tentunya jarak motor dengan pengendara tersebut akan semakin dekat.
Jika tidak tangkas, kemungkinan besar motor yang lampunya menyala terus-menerus itu akan tertabrak dari belakang.
Hal itu pun diungkapkan oleh Ari, karyawan swasta yang sehari-hari menggunakan mobil.
"Saya lihat, lampu remnya menyala dari jarak sekitar 10m, tentu saya memperlambat laju mobil, tetapi karena tidak ada perlambatan dari motor tersebut, saya kembali ke kecepatan awal, ternyata jarak motor yang lampunya menyala terus itu mendekat, hampir tertabrak," kata lelaki yang kantornya di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, itu. (*)