Libur Panjang, Ini Tips Aman Berkendara Jarak Jauh
Edukasi keselamatan ini dapat meningkatkan kesadaran pengguna sepeda motor untuk lebih bertanggung jawab selama berkendara.

OTORIDER - Memasuki momen libur panjang akhir pekan, banyak masyarakat memilih bepergian ke kampung halaman atau destinasi wisata menggunakan sepeda motor. Kendaraan roda dua menjadi pilihan karena lebih efisien, lincah, dan mampu menembus kemacetan. Namun, berkendara jarak jauh dengan motor tetap memiliki risiko yang harus diantisipasi.
Melalui program Safety Riding Promotion, Wahana memberikan sejumlah panduan keselamatan agar pengendara motor dapat tiba di tempat tujuan dengan selamat dan nyaman.
1. Periksa Kondisi Motor Sebelum Berangkat
Pengendara disarankan untuk mengecek secara menyeluruh kondisi kendaraannya sebelum memulai perjalanan. Mulai dari tekanan angin dan kondisi ban, sistem pengereman, lampu-lampu, hingga oli mesin. Melakukan servis di bengkel resmi AHASS menjadi langkah tepat untuk memastikan motor siap digunakan.
“Motor dalam kondisi prima sangat penting agar perjalanan aman dan bebas dari gangguan teknis,” ujar Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana Honda.
2. Kenakan Perlengkapan Keselamatan
Keselamatan pengendara sangat dipengaruhi oleh perlengkapan yang digunakan. Helm berstandar SNI, jaket pelindung, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu tertutup wajib dipakai. Untuk menghadapi cuaca yang tidak menentu, jas hujan juga perlu disiapkan dalam perjalanan.
3. Jaga Kebugaran Tubuh dan Atur Waktu Istirahat
Melakukan perjalanan jauh dengan motor menuntut kondisi fisik yang fit. Oleh karena itu, pengendara perlu cukup tidur sebelum berangkat dan beristirahat secara berkala setiap dua hingga tiga jam. Jika mulai mengantuk atau lelah, segera cari tempat aman untuk berhenti.
4. Pastikan Dokumen Lengkap dan Aktif
Sebelum melakukan perjalanan, pastikan Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan dokumen asuransi dalam keadaan aktif dan dibawa. Kelengkapan administrasi ini penting apabila terjadi pemeriksaan petugas di jalan atau situasi darurat.
5. Perhatikan Jalur Perjalanan dan Hindari Beban Berlebih
Mendapatkan informasi kondisi jalan sebelum berangkat bisa membantu menghindari hambatan seperti perbaikan jalan atau kemacetan parah. Selain itu, penting untuk tidak membawa barang bawaan secara berlebihan karena dapat memengaruhi stabilitas dan pengendalian kendaraan.
6. Taat Aturan Lalu Lintas
Dalam berkendara, kedisiplinan sangat menentukan keselamatan. Hindari melanggar rambu, jangan menerobos lampu merah, dan selalu jaga kecepatan sesuai batas yang ditentukan. Sikap berkendara yang tertib dapat mengurangi risiko kecelakaan.
“Kami mengimbau para pemotor untuk memperhatikan empat hal penting: kondisi kendaraan, perlengkapan berkendara, kesiapan fisik, dan kelengkapan surat-surat. Semua ini demi perjalanan yang aman dan menyenangkan,” tambah Agus Sani.
Dengan persiapan yang tepat dan sikap berkendara yang bertanggung jawab, Wahana berharap masyarakat bisa menikmati libur panjang dengan lebih tenang tanpa mengabaikan aspek keselamatan. (*)