Mengencangkan Busi Tidak Boleh Asal, Ini Penjelasan dan Tipsnya

Dipublikasikan : Senin, 17 Februari 2025 17:17

Mengencangkan busi memang terlihat sederhana, namun memiliki dampak yang sangat besar pada kinerja mesin kendaraan.

Mengencangkan Busi Tidak Boleh Asal, Ini Penjelasan dan Tipsnya
Berbagai macam Busi motor. (Foto: Otorider/undefined)
Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

OTORIDER - Busi adalah salah satu komponen vital pada mesin kendaraan, baik itu mobil, motor, atau alat berat lainnya. Fungsi busi sangat penting untuk proses pembakaran bahan bakar di ruang mesin.

Namun, banyak orang yang masih sering mengabaikan cara yang benar dalam mengencangkan busi. Padahal, pengencangan busi yang salah bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin dan menurunkan kinerja kendaraan. 

"Minim perawatan, dan salah prosedur pemasangan disebut sebagai faktor paling dominan yang bisa memperpendek usia pakai busi," kata Aftermarket Technical Support, PT Niterra Mobility Indonesia, Diko Oktaviano,

Kenapa Mengencangkan Busi Tidak Boleh Asal?

Proses pemasangan dan pengencangan busi pada mesin harus dilakukan dengan cermat, karena busi yang terlalu kencang atau terlalu longgar dapat menimbulkan masalah. Berikut adalah beberapa alasan mengapa mengencangkan busi tidak boleh sembarangan:

Kerusakan pada Thread (Ulir) Busi

Busi yang dikencangkan terlalu keras bisa menyebabkan ulir pada kepala silinder rusak. Kerusakan ini bisa membuat proses penggantian busi di masa depan menjadi lebih sulit dan memerlukan biaya yang lebih besar untuk perbaikan.

Kebocoran Kompresi

Jika busi terlalu longgar, bisa menyebabkan kebocoran kompresi, yang berpengaruh langsung pada performa mesin. Hal ini dapat menyebabkan kendaraan kurang bertenaga dan pembakaran bahan bakar tidak optimal. "Kompresi mesin akan bocor karena adanya celah yang timbul diantara busi dan cylinder head," papar Diko

Panas Berlebih

Pengencangan yang tidak tepat juga bisa menyebabkan busi tidak terpasang dengan baik. Akibatnya, busi bisa mengalami panas berlebih atau overheat, yang bisa merusak bagian-bagian mesin lainnya. "Risiko overheat akibat perpindahan panas yang tidak sempurna yang diterima oleh busi," ujar Diko.

Tips Mengencangkan Busi dengan Benar

Setiap kendaraan memiliki nilai torsi tertentu untuk pengencangan busi yang tercantum dalam buku manual. Menggunakan kunci torsi untuk mencapai angka yang direkomendasikan akan memastikan busi terpasang dengan baik dan tidak berlebihan. "Jangan langsung menggunakan kunci busi, bisa dengan tangan lebih dulu dan kencangkan sesuai dengan torsi yang direkomendasikan," ungkap Diko. (*)

Apa motor pilihan Anda untuk digunakan sehari-hari?

Pilih salah satu jawaban di bawah ini:

Polling by Otorider

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.