Mesin Tak Mau Hidup, Perlu Perhatikan Beberapa Hal Ini
Sejatinya pada mesin bensin, perlu faktor yang membuat mesin bisa hidup. Yaitu bahan bakar, percikan api dan oksigen, salah satu tak ada, mesin akan mati.

OTORIDER – Mesin dapat menyala, ketika terdapat beberapa faktor yang berhubungan, yaitu adanya bahan bakar, api dan oksigen.
Seperti pada Yamaha Mio milik Bagus di Kawasan Bekasi, yang mesinnya tak mau hidup, padahal baru saja dibereskan temannya yang cukup piawai mengerjakan mesin motor.
Setelah selesai dibereskan kembali oleh temannya, mesin motor bisa menyala dan bisa digunakan ke beberapa tujuan.
Namun, keesokan harinya ketika akan digunakan oleh pemiliknya, mesin tidak mau menyala, baik menggunakan motor starter, maupun diengkol.
“Saya coba berkali-kali mengengkol, tak mau menyala, bahkan hingga motor starter tak bisa berputar,” terang Rahman, ayah Bagus.
Tak mau menyerah, ia pun mencoba menghidupkan mesin skutiknya berulang kali, meski tak juga menyala.
Seketika ia memeriksa beberapa hal yang diperlukan mesin untuk menyala, seperti bensin, sudah terisi cukup banyak dalam tangka, busi ada percikan seperti biasanya, sedangkan Throttle body pun dilihatnya. “Sepertinya tak ada masalah,” tuturnya.
Suatu ketika anaknya, Bagus membawa obeng dan memutar setelan angin pada throttle body Mio tersebut.
Tak lama, mesin pun hidup! “Ternyata setelan angin di Throttle body terlalu rapat, setelah dilonggarkan mesin menyala,” ujar Rahman senang.
Ternyata dari beberapa faktor seperti bahan bakar, api dan oksigen, faktor terakhir yang kurang, sehingga throttle body tak mampu mengalirkan udara ke dalam ruang bakar, sehingga mesin tak menyala.
Akhirnya masalah pun terselesaikan dengan memperhatikan tiap faktor yang dibutuhkan mesin agar bisa menyala. Simpel bukan? (*)