Prestone Luncurkan Cairan Pendingin Heavy Duty, Bisa untuk Motor
Sepanjang mesin yang menggunakan cairan pendingin, bisa menggunakan coolant ini, walau dibuat khusus untuk kendaraan berat.

OTORIDER - Coolant, atau cairan pendingin, adalah salah satu komponen penting dalam sistem pendingin mesin kendaraan, termasuk alat berat.
Pemilihan coolant yang tepat tidak hanya memastikan mesin tetap dalam suhu operasi yang aman, di mana idealnya mesin dan alat berat memiliki masa pakai yang panjang hingga 800.000 km.
Pada umumnya, mesin Heavy duty menggunakan silinder yang dapat dilepas ataupun dikenal sebagai selongsong basah (Wet Sleeve), untuk mempermudah Overhaul secara berkala karena masa pakai mesin yang lebih tinggi.
Salah satu produk cairan pendingin mesin adalah Command dari Prestone, yang baru diluncurkan di ajang Mining Expo 2025, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, 17 September lalu.
Lantas, apakah cairan pendingin ini bisa digunakan untuk kendaraan lain di luar Truk Heavy Duty? Johnson Wijaya, Regional Sales Manager PT Laris Chandra mengatakan bahwa, Command sudah bisa digunakan pada kategori 1 hingga 8.
“Dari kendaraan ringan untuk penggunaan sehari-hari hingga kendaraan heavy duty bisa, sepanjang mesinnya menggunakan cairan untuk sistem pendinginnya,” ujar lelaki bertubuh gempal itu.
Namun, ia menyarankan, bahwa dengan harga Rp 250 ribu per botol bekapasitas 3,7 L, tentu akan terasa mahal jika digunakan untuk mesin motor.
“Bisa menggunakan produk lain dari kami yang lebih terjangkau, untuk digunakan di motor,” katanya.

Seperti beberapa produk radiator coolant yang berkapasitas seliter, yang dipasarkan dengan harga mulai Rp 20 ribu hingga Rp 150 ribu.
“Tentu akan lebih efisien, meski Command ini bisa digunakan untuk mesin yang menggunakan sistem pendingin cair,” katanya.
Pihaknya juga menjual coolant dengan ASTM D6210 itu dalam kemasan 1000 L yang dipasarkan dengan harga Rp 40 juta. (*)










