Roda Kerap Terendam, Perhatikan Bagian Ini Agar Nyaman

Dipublikasikan : Kamis, 6 November 2025 17:45
Penulis : Benny Averdi

Salah satu bagian dari roda adalah bearing roda yang bisa terendam kala melewati genangan yang lumayan tinggi, setelahnya perlu dilakukan perawatan.

Roda Kerap Terendam, Perhatikan Bagian Ini Agar Nyaman
Motor listrik Honda CUV e: uji tes banjir (Foto : Otorider/undefined)
Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

OTORIDER – Belakangan ini, beberapa wilayah di Pulau Jawa kerap diterpa hujan deras disertai angin. 

Hal ini biasanya pun akan menimbulkan genangan di berbagai ruas jalan.

Bagi pemotor, jika dirasakan genangan tak akan membuat motor mogok, tentu akan diterabas agar tetap melanjutkan perjalanan.

Namun, tanpa disadari, beberapa bagian di motor akan terendam, seperti knalpot, perangkat rem, as dan bearing roda, bahkan busi pada motor bebek yang posisinya cukup rendah.

“Selepas melewati banjir, perlu ada pemeriksaan dan perawatan di beberapa bagian yang terendam itu,” ungkap Ade Rachmat, dari ARP Motorsport & Service di kawasan Pocis, Tangeran Selatan.

Ia menyarankan agar melakukan pemeriksaan pada bearing as roda. “Kalau terendam, bisa jadi nantinya akan berkarat, sehingga perlu menyempatkan memeriksa dan membersihkan bagian itu,” katanya dalam sebuah kesempatan.

Hal itu bisa dilakukan sendiri, maupun di bengkel, bersihkan dan jangan lupa lumasi kembali menggunakan gemuk (grease).

bearing
Bearing roda motor, kerap terendam kala melewati banjir tinggi (Foto: Honda Cengkareng) (Foto : Honda)

Juga perangkat  rem, mekanismenya terutama pada rem teromol, perlu diperhatikan dan diberikan gemuk kembali agar tetap lancar, setelah dibersihkan agar terbebas dari karat.

Sementara busi, jika terlalu sering terendam air, sebaiknya diganti baru saja. 

Menurut Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support NGK, busi yang terkena air – terutama jika dibiarkan dalam kondisi basah terlalu lama dapat menimbulkan gangguan serius pada kinerja mesin. "Kalau sudah ada case motor mati abis terobos banjir, sebaiknya busi ikut diganti," ungkap Diko saat ditemui Otorider.

Diko menjelaskan bahwa air banjir yang menempel pada busi bisa memicu karat pada ulirnya. Jika hal ini tidak segera ditangani, busi akan sulit dilepas ketika waktunya diganti. "Nanti ketika masuk waktunya ganti busi bisa keras, susah dibuka karena ulir busi karat," jelasnya lebih lanjut.

Sementara knalpot, walaupun terendam dengan kondisi mesin hidup tentu tidak akan basah terlalu lama, setelah tidak terendam akan kembali kering, karena panas.

Namun, perlu diperhatikan apakah ada lecet yang menyebabkan catnya terkelupas, sebaiknya diberi cat sedikit, di bagian tersebut agar tak menjadi berkarat. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.