Saat Touring, Laju Pengendara Lain Bisa Jadi Patokan
Ketika turing atau berkegiatan lain secara berkelompok ketika bermotor, perhatikan jejak pengendara di depan dan pastikan kita aman melaluinya.

OTORIDER - Pengguna motor pasti akan bertemu saat berkendara dengan bersama-sama penunggang motor lainnya, baik saat turing maupun beriringan di jalan raya.
Pengendara di depan, bisa dijadikan patokan keadaan jalan, terutama di jalanan yang ada genangan, perjalanan di medan off-road atau hal lain yang tidak diketahui kondisi permukaan jalannya.
Menurut pakar keselamatan berkendara, Jusri Pulubuhu, owner dan lead instructor, Jakarta Devensive Driving Consultant (JDDC), dengan memperhatikan pengendara di depan, kita bisa mengetahui seperti apa kondisi jalan yang akan dilalui.
"Perhatikan jalur yang digunakan ketika berkendara melewati genangan, jangan terlalu dekat, jika aman, kita bisa ikut melalui jalur yang dilewati pengendara tersebut," katanya pada suatu kesempatan.
Tampaknya, cara 'mencontek' ini bisa membuat perjalanan kita semakin lancar, karena bisa mengetahui kondisi permukaan jalan yang akan dilalui dengan memanfaatkan teman seperjalanan.
Begitu pun ketika beriringan (turing) dengan kondisi jalanan normal, yang tak ada kendala berupa jalanan berlubang maupun becek.
Menyamakan jalur ketika beriringan, membuat rombongan akan berjalan rapi dengan tidak melanggar 'jatah' pengendara yang berlawanan.
Jadi, cara tersebut bisa diaplikasi pada perjalanan sehari-hari ketika berada pada kondisi jalan yang belum dipahami. (*)