Tanda-Tanda Busi Motor Rusak yang Wajib Diketahui Pengendara

Dipublikasikan : Jumat, 19 September 2025 10:00

Ciri-ciri busi motor harus diganti bisa dikenali dari tarikan berat, mesin brebet, sulit distarter, hingga konsumsi bensin boros

Tanda-Tanda Busi Motor Rusak yang Wajib Diketahui Pengendara
Busi NGK (Foto : Otorider/undefined)
Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

OTORIDER - Busi merupakan komponen penting pada sepeda motor yang berfungsi memicu pembakaran di ruang mesin. Kondisi busi yang aus, rusak, atau bahkan palsu bisa berdampak besar terhadap performa kendaraan. Oleh karena itu, pengendara perlu memahami ciri-ciri busi motor harus diganti serta mewaspadai beredarnya busi palsu di pasaran.

Kapan Busi Motor Harus Diganti?

Umumnya, busi motor perlu diganti setiap 8.000 km, tergantung pada jenis motor dan rekomendasi pabrikan. Pada motor berperforma tinggi atau motor yang sering dipakai perjalanan jarak jauh, busi mungkin perlu diganti lebih cepat.

"Pergantian busi pada motor biasanya tergantung pada penggunaan dan kondisi motor tersebut. Secara umum, disarankan untuk memeriksa dan mengganti busi setiap 8.000 km," ujarnya mekanik AHASS di Depok, Jawa Barat saat ditemui Otorider.

Ciri-Ciri Busi Motor Harus Diganti

Beberapa tanda yang menunjukkan busi motor sudah waktunya diganti antara lain:

  • Mesin sulit distarter, baik dengan elektrik maupun kick starter.
  • Tarikan motor terasa berat dan kurang responsif.
  • Konsumsi bahan bakar lebih boros dari biasanya.
  • Suara mesin kasar atau brebet, terutama saat akselerasi.
  • Ujung busi menghitam, basah, atau retak saat diperiksa.

Jika salah satu gejala ini muncul, sebaiknya segera lakukan penggantian agar motor tetap prima dan tidak mogok di jalan.

Teknologi
Teknologi busi NGK. (Foto : Otorider/Thio Pahlevi)

Bahaya Menggunakan Busi Palsu

Dalam beberapa tahun terakhir, masalah busi palsu menjadi perhatian serius. Meski tampilan fisiknya menyerupai busi asli, kualitas materialnya sangat rendah dan bisa merusak mesin.

Menurut Marketing Manager PT Niterra Mobility Indonesia (produsen busi NGK), Citra Aji Sanjaya, penggunaan busi palsu dapat menyebabkan kerugian besar. "Hal ini memungkinkan adanya dampak buruk yang mungkin akan terjadi pada mesin kendaraan penggunanya, seperti busi cepat mati, mesin jadi brebet, kendaraan susah di-starter, boros bahan bakar, dan terburuknya piston bisa jebol," jelas Aji.

Cara Membedakan Busi Asli dan Palsu

Agar tidak tertipu, Aji menyarankan pemilik motor memperhatikan detail berikut:

  • Cetakan logo merek pada busi asli terlihat rapi, sementara pada busi palsu biasanya tidak presisi.
  • Busi asli memiliki kode produksi jelas, sedangkan busi palsu tidak.
  • Harga busi palsu umumnya jauh lebih murah dari harga pasaran.

Dengan begitu, rutin memeriksa kondisi busi dan menggantinya tepat waktu sangat penting untuk menjaga performa mesin motor. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.