Tips Hindari Kerusakan Berat pada Motor Akibat Banjir

Dipublikasikan : Jumat, 5 Desember 2025 08:03

Panduan aman menangani motor yang terendam banjir. Hindari menyalakan mesin, cek oli, ruang bakar, kelistrikan, dan lakukan perawatan yang tepat.

Tips Hindari Kerusakan Berat pada Motor Akibat Banjir
Motor jadi korban banjir di Bali (Foto : Istimewa)
Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

OTORIDER - Intensitas hujan tinggi di berbagai wilayah Indonesia kembali memicu banjir yang berdampak pada kendaraan bermotor, terutama sepeda motor. Banyak motor yang terendam air, baik sebagian maupun sepenuhnya. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan serius jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Untuk itu, penting bagi pemilik motor mengetahui tindakan pertama yang harus dilakukan setelah motor terendam banjir.

Menurut Technical Specialist Pertamina Lubricants, Tri Purwanto, air yang masuk ke mesin dapat mengubah karakteristik pelumas secara drastis sehingga tidak lagi mampu menjalankan fungsinya sebagai pelindung komponen mesin dari gesekan.

Oli Tercampur Air Bisa Memicu Kerusakan Serius

Tri menjelaskan bahwa pelumas yang kemasukan air akan mengalami perubahan warna dan tekstur. Selain kehilangan kemampuan melumasi, kondisi tersebut dapat:

  • Mempercepat keausan komponen mesin
  • Menurunkan performa kendaraan
  • Memicu karat atau korosi
  • Meningkatkan risiko kerusakan berat jika mesin dipaksa menyala

“Warna oli yang berubah menjadi kecokelatan dan berbusa seperti susu merupakan tanda jelas bahwa air telah masuk,” ujar Tri dalam siaran pers, Kamis (4/12).

Langkah-Langkah Penting Menangani Motor Pascabanjir

Selain penggantian oli, Tri menyarankan beberapa tindakan penting yang harus diperhatikan pemilik kendaraan setelah motor terendam banjir:

1. Periksa Ruang Bakar dan Lepas Busi

Busi harus dilepas untuk memastikan tidak ada air yang masuk ke ruang bakar. Jika air ditemukan, motor tidak boleh dinyalakan sebelum proses pengeringan dilakukan secara menyeluruh.

2. Cek Motor Matic: Oli Gear Wajib Diperiksa

Pada motor matic, air dapat masuk ke oli gear melalui celah-celah kecil. Jika ada indikasi pencampuran air, oli gear harus segera diganti untuk mencegah kerusakan pada sistem transmisi.

3. Pastikan Filter Udara dan Knalpot Kering

Filter udara yang basah dapat menghambat pembakaran dan membuat mesin sulit menyala. Sementara itu, knalpot yang terisi air harus dikuras karena dapat mengganggu aliran gas buang.

4. Periksa Sistem Kelistrikan

Kabel dan soket yang masih basah berpotensi menyebabkan korsleting saat motor dinyalakan. Untuk itu, seluruh komponen kelistrikan harus dipastikan kering sebelum dilakukan pengaktifan mesin.

“Untuk motor matic, cek oli gear dan ganti jika ditemukan indikasi pencampuran air. Cek filter udara dan knalpot agar benar-benar kering sebelum motor dinyalakan,” papar Tri.

Dengan penanganan cepat dan sesuai prosedur menjadi kunci untuk meminimalkan kerusakan pada motor pascabanjir, sehingga masyarakat diimbau tidak terburu-buru menyalakan mesin sebelum dilakukan pengecekan menyeluruh. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.