Tips Merawat Motor Usai Dipakai Libur Panjang dan Perjalanan Jauh
Merawat motor usai digunakan liburan panjang seperti momen Tahun Baru Islam sangat penting untuk menjaga performa dan keamanan saat berkendara.

OTORIDER - Libur panjang Tahun Baru Islam 1447 H yang jatuh pada akhir Juni 2025 banyak dimanfaatkan masyarakat untuk mudik, touring, atau sekadar liburan ke luar kota. Bagi pengguna sepeda motor, perjalanan jauh tentu memberikan beban ekstra bagi kendaraan, baik dari sisi mesin, ban, hingga sistem pengereman.
Agar motor tetap awet dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari, penting untuk melakukan pengecekan dan perawatan setelah digunakan dalam perjalanan panjang. Menurut Benedictus F. Maharanto, Head of Technical Service Division PT Wahana Makmur Sejati (WMS), kebutuhan servis motor setelah perjalanan jauh sangat bergantung pada kondisi kendaraan.
"Setelah perjalanan jauh, sekitar 50 persen ada perawatan motor, tapi tergantung pada apa yang memang perlu diservis," jelas Benedictus.
Ia menambahkan bahwa ada beberapa komponen penting yang wajib diperiksa usai motor dipakai dalam perjalanan jarak jauh. “Pemilik kendaraan sebaiknya memprioritaskan bagian yang berkaitan langsung dengan keamanan dan performa, seperti sistem pengereman dan kondisi ban,” ungkapnya.
Berikut ini beberapa tips merawat motor usai libur panjang dan perjalanan jauh:
1. Cek dan Bersihkan Motor
Langkah pertama setelah sampai di rumah adalah mencuci motor secara menyeluruh. Debu, lumpur, dan kotoran yang menempel bisa memicu karat. Gunakan air bersih dan sabun khusus motor, lalu bersihkan bagian roda, kolong mesin, dan bodi.
2. Periksa Kondisi Oli Mesin
Oli mesin berperan vital dalam menjaga suhu dan gesekan antar komponen mesin. Jika oli terlihat menghitam atau volumenya menyusut, segera lakukan penggantian agar mesin tetap optimal.
3. Cek Tekanan dan Kondisi Ban
Ban yang aus atau kempis berpotensi membahayakan. Pastikan tekanan angin sesuai standar dan periksa permukaan ban apakah terdapat benjolan, sobekan, atau mulai tipis. Ganti ban bila diperlukan.
4. Periksa Kampas Rem
Kampas rem bisa menipis akibat pemakaian terus-menerus selama perjalanan jauh. Cek rem depan dan belakang. Jika terasa tidak pakem atau muncul suara gesekan, segera bawa ke bengkel untuk diperiksa atau diganti.
5. Periksa Aki
Aki adalah sumber daya kelistrikan utama motor. Gejala aki melemah antara lain motor sulit dinyalakan atau lampu redup. Periksa tegangan dan pastikan tidak ada terminal yang berkarat.
6. Cek Rantai dan Gir (atau CVT untuk Motor Matic)
Rantai yang kendur atau kotor bisa mengganggu performa. Bersihkan rantai, lumasi dengan pelumas khusus, dan sesuaikan ketegangannya. Untuk motor matic, periksa kondisi CVT dan belt di bengkel resmi.
7. Periksa Sistem Kelistrikan
Cek semua lampu, termasuk lampu utama, lampu sein, dan rem. Sistem kelistrikan yang baik sangat penting terutama saat berkendara malam hari atau dalam kondisi hujan.
8. Cek Filter Udara
Filter udara yang kotor bisa mengurangi performa mesin dan konsumsi bahan bakar. Setelah perjalanan jauh, bersihkan atau ganti filter jika sudah terlalu kotor atau mampet.
9. Pastikan Radiator dan Sistem Pendingin Aman
Untuk motor berpendingin cairan, periksa level cairan radiator dan pastikan tidak ada kebocoran. Radiator yang baik mencegah mesin dari overheat, terutama saat menghadapi kemacetan panjang.
Dengan melakukan pemeriksaan dan perawatan sederhana seperti yang dijelaskan di atas, motor bisa kembali dalam kondisi prima untuk digunakan dalam aktivitas harian. (*)