Setelah sebelumnya melakukan uji jalan dari Jakarta menuju Bali, kini kabar terbarunya, motor listrik nasional Gesits mendapatkan dukungan penuh dari Menteri Perhubungan.
Dalam pertemuan di hari Senin 5 Desember 2017, Rektor ITS ; Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc.Es, PhD, bersama tim Gesits terdiri dari Dr Muhammad Nur Yuniarto ST sebagai Ketua Tim Peniliti Gesits dan Harun Sjech ; Chief Sales Director Garansindo Group disambut dengan baik oleh Menteri Perhubungan, Ir. Budi Karya Sumadi bersama beberapa jajaran Kemenhub.
Bertempat di gedung Kementrian Perhubungan - Jakarta Selatan, beberapa agenda mengenai pengembangan project GESITS ke depannya telah dibicarakan termasuk diantaranya adalah peraturan perizinan, sertifikasi, strategi pemasaran, regulasi, serta prinsip. Pada pertemuan kali ini Menteri Perhubungan meminta langsung kepada para jajaran Kemenhub yang hadir pada hari itu untuk segera membantu masalah perijinan dan sertifikasi.
Gesits dilengkapi dengan mesin tenaga listrik 5KW dan 3KW yang dapat menempuh jarak sejauh 80 – 100 kilometer dalam satu pengisian baterai menghasilkan kecepatan maximal sampai dengan 100km per jam. Kecepatan tersebut setara dengan motor skuter bermesin bahan bakar minyak 125 cc.
Skuter listrik nasional ini membutuhkan sekitar 1,5 – 3 jam untuk sekali pengisian baterai dengan sumber listrik dinding biasa. Apabila tidak sempat mengisi ulang sendiri, Gesits memberikan kemudahan penggantian baterai dengan system swap (tukar tambah). Dengan sistem ini, para konsumen dapat melakukan penggantian baterai di tempat fasilitas umum termasuk SPBU maupun minimarket. Kemitraan Gesits bersama Perusahaan Listrik Nasional (PLN) akan menyediakan stasiun penggantian baterai isi ulang di setiap SPBU. (otorider.com)