Meski baru tahap uji coba dengan melakukan test jalan, namun pesanan dari skuter listrik nasional, Gesits sudah banyak diinden. Setidaknya, ada 20 ribu order yang berminat pada skuter yang dikembangkan oleh Garansindo dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tersebut.
Seperti dikatakan Chief Executive Officer Garansindo, Muhammad Al Abdullah. "Kami sudah dapat 20 ribu unit pemesanan. Pemesanan untuk Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Bali mencapai 10 ribu, lalu lima ribu dari Telkom. Sisanya dari masyarakat," ungkapnya saat ditemui di Gedung BPPT, Jakarta (7/11).
Menurutnya, ini merupakan sebuah upaya yang baik, terutama dari dukungan pemerintah yang tengah mengupayakan hilirisasi dan komersialisasi dari inovasi-inovasi anak bangsa.
Dukungan ini seperti disampaikan oleh pemerintah, seperti diwakili oleh Menristekdikti, M Nasir. "Kami akan kawal dan dukung, karena inovasi harus bisa sampai ke tahap hilirisasi dan komersialisasi. Ini butuh dukungan pemerintah, karena inovasi kalau tanpa kebijakan dari pemenrintah bakal sulit. Kita ingin coba gerakan swadesi, seperti kata Mahatma Gandhi. Sehingga produk lokal bisa bersaing dengan produk lain. Contoh saja, jika semua BUMN pakai motor ini, tentu potensinya sangat besar," ucapnya. (otorider.com)