Honda BeAT telah menjadi pilihan utama pecinta motor skutik sejak diluncurkan pada 2008 atau selama hampir 7 tahun kehadirannya di Indonesia. Hingga Februari 2016, penjualannya telah menembus angka 10 juta unit. Seperti apa sejarahnya?
Generasi pertama BeAT hadir pada 2008 silam dengan mengambil basis skuter Honda Icon yang lebih dulu beredar di Thailand. Ciri khas generasi awal ada pada desain spakbor depan yang berada di bawah, layaknya motor sport. Mesinnya 108 cc berpendingin udara, yang tidak diambil dari milik kakaknya, Vario.
Meski generasi pertama berhasil memikat pecinta skutik dengan baik, tapi tugasnya akhirnya digantikan oleh generasi kedua Honda BeAT yang dirilis pada tahun 2012. Kali ini, mesin yang diusung sudah menerapkan sistem injeksi.
Kemudian, generasi ketiga dengan mesin generasi terbaru eSP menyempurnakan kehadiran BeAT di kalangan anak muda yang dirilis pada akhir tahun 2014.
Dengan populasinya yang besar, AHM pun tertantang untuk terus berupaya memberikan pilihan terbaru bagi konsumen Indonesia. Salah satunya diwujudkan menyematkan teknologi terbaru.
Di generasi terbaru ini, teknologi teranyar disematkan pada Honda BeAT series. Seluruh varian Honda BeAT series mengusung mesin 110cc enhanced Smart Power (eSP) yang terintegrasi dengan ACG Starter yang mampu menghidupkan mesin lebih halus tanpa suara. Teknologi ini menjadi dasar pengaplikasian fitur canggih Idling Stop System (ISS) yang mampu mematikan mesin saat berhenti lebih dari 3 detik dan pengendara hanya perlu menarik tuas gas untuk menghidupkannya lagi.
Selain itu, All New Honda BeAT eSP series tetap dilengkapi fitur-fitur canggih lain yaitu standar samping otomatis (Side Stand Switch) dimana mesin tidak dapat dinyalakan apabila dalam posisi turun, serta Brake Lock yang lebih mudah dioperasikan untuk mencegah motor loncat saat dinyalakan atau motor tetap dalam kondisi diam saat berhenti di tanjakan. Fitur unggulan lain juga dipertahankankan seperti pengaman kunci bermagnet (Magnetic Key Shutter) yang efektif mencegah pencurian.
Diminati di ASEAN
Tak hanya laris terjual di dalam negeri, berbagai keunggulan desain dan performa yang diusung produk ini juga diminati pasar motor di ASEAN. Sejak Mei 2015 hingga akhir tahun lalu, model ini telah diekspor ke negara lain yaitu Filipina sebanyak 18.496 unit. Tahun ini, Honda BeAT diharapkan terus memenuhi kebutuhan pecinta motor skutik di pasar internasional. (otorider.com)