Perang H-Y, antara dua pabrikan motor raksasa Jepang, Honda dan Yamaha menyeruak di ajang Intermot 2016 yang berlangsung di kota Cologne, Jerman pekan ini.
Ini bukan adu gengsi di kelas superbike, karena Yamaha memang sudah melahirkan R1 lebih dulu ketimbang Honda dengan CBR1000RR yang baru dirilis kemarin. Tapi justru duel keduanya terlihat di segmen motor retro.
Yup, di Intermot, Yamaha hadir dengan varian scrambler anyar berjuluk SCR950. Motor ini merupakan pengembangan dari sport retro, XV950. Sedangkan Honda menghadirkan keluarga baru di kelas CB1100 dengan dua varian EX dan RS.
Kelengkapan lainnya, tertanam suspensi depan 41 mm dengan sepasang suspensi belakang yang dilengkapi tabung. Lalu, ada pula tangki bervolume 13,2 liter, juga panel spidometer LCD dengan lensa smoke.
Sama seperti XV950, Yamaha juga mempercayakan SCR950 dengan mesin V-twin 950 cc bertenaga 52 dk dengan torsi 80 Nm.
Beralih ke Honda CB1100, yang di Intermot dikenalkan dalam dua varian, yakni tipe RS yang lebih sporty dengan warna bodi yang menyolok dan pelek palang 17 inci. Serta tipe EX yang lebih polos dengan kawalan pelek jari-jari 18 inci.
Perbedaan RS dan EX juga terlihat pada bagian suspensi. Di mana tipe RS mengandalkan suspensi depan model Showa Dual Bending Valve (SDBV) 43 mm dan 41 mm pada tipe EX. Pun demikian dengan sok belakangnya. CB1100 RS dibekali suspensi Twin Showa dengan tabung dan EX model standar berlapis krom.
Uniknya, meski bertampilan retro, tapi CB1100 sudah mengandalkan lampu-lampu LED yang jamak dipakai oleh motor modern.
Dengan tangki BBM mencapai 16,8 liter dan mesin 4-silinder bervolume 1.100 cc yang bertenaga 89 dk dan torsi 91 Nm, Honda mengklaim CB1100 bisa menjelajah hingga 300 km. (otorider.com)