Setelah kami kabarkan sebelumnya mengenai edisi perpisahan dari superbike Ducati Panigale, maka tak butuh waktu lama bagi pabrikan asal Italia tersebut untuk merilis gantinya.
Bocorannya, ajang MotoGP San Marino yang berlangsung di sirkuit Misano pada 7 September mendatang bakal jadi momen bersejarah peluncuran superbike anyar itu.
Disebut bersejarah karena mesin yang diusung oleh jagoan baru Ducati tersebut akan menjadi V4 90 derajat. Jauh berbeda dari keluarga superbike Ducati yang sejak lama mematenkan mesin L-Twin. Ini artinya, Panigale akan jadi varian superbike terakhir yang bermesin L-Twin.
Kembali ke superbike V4 Ducati, kabar ini telah lama kami dapat. Di mana CEO Ducati, Claudio Domencali menyatakan jika kelebihan mesin V4 yang dikembangkan dari motor balap MotoGP, Ducati Desmosedici adalah pada sektor performa dan desainnya.
"Kami punya mesin yang kuat, ringan, kompak dan berteknologi tinggi. Kami berpikir serius untuk membawanya pada konsumen, karena mesin ini merupakan masterpiece. Namun, jelas kami ingin membuatnya lebih terjangkau, mungkin menjadikannya sebuah motor high end sport bike harian,” jelasnya.
Sebagai catatan, Ducati sempat merilis superbike bermesin V4 sebelumnya, yakni Ducati Desmo. Tunggangan MotoGP yang dibuat sebagai versi jalanan dengan produksi sangat terbatas di tahun 2008. Butuh waktu hampir 10 tahun bagi pabrikan asal Bologna, Italia itu untuk kembali membawa mesin V4 pada jagoan barunya.